BAB III
TROUBLE SHOOTING PADA SISTEM PENDINGIN
MESIN TOYOTA KIJANG 5K
A. Spesifikasi Komponen Utama dan Sistem Pendingin
Sistem pendingin Mesin Toyota Kijang 5K merupakan bagian dari
keseluruhan sistem yang terdapat pada Mesin Toyota Kijang 5K. Sistem
pendinginan mempunyai peranan yang sangat penting untuk menurunkan panas
pada mesin yang terjadi akibat dari proses pembakaran. Sebelum membicarakan
sistem pendingin Mesin Toyota Kijang 5K perlu diketahui pula ciri-ciri dan
proses kerjanya.
Mesin Toyota Kijang 5K dengan proses kerja empat langkah mempunyai
spesifikasi komponen utama sistem pendingin mesin terdiri dari:
1. Pendingin : Sistem pendingin air sistem tekan
2. Radiator : Radiator aliran bawah
3. Pompa : Pompa air sentrifugal dengan digerakkan V belt
4. Termostat : Termostat jenis lilin (wax)
5. Selang : Selang fleksibel
6. Kipas : Digerakkan V Belt
7. Tutup radiator
8. Botol pelimpah (reservoir tank)
Sirkulasi air pendingin pada Mesin Toyota Kijang 5K berawal dari radiator
kemudian air dihisap oleh pompa air dan dikirim ke kantong-kantong air pada
silinder mesin, pompa ini dipasang pada bagian depan dari mesin dan digerakkan
17
18
oleh poros engkol melalui perantara V belt. Air yang berada di kantong-kantong
air berfungsi untuk mendinginkan motor tersebut. Setelah air digunakan untuk
mendinginkan suhunya akan naik, sebelum air masuk ke radiator terlebih dahulu
masuk ke saluran simpangan yang dilengkapi dengan thermostat yang akan
mengatur aliran air yang menuju ke radiator pada saat air panas (di atas suhu
kerja) atau di by-pass ke kantong-kantong air pada saat air pendingin
temperaturnya masih di bawah suhu kerja. Thermostat akan memby-pass air
apabila suhu air kurang dari suhu kerja mesin yaitu sekitar 82o C. Air yang masuk
ke radiator dengan melalui selang akan didinginkan dengan persinggungan udara
yang diserap oleh sirip-sirip yang menyelubungi pipa air. Apabila tekanan pada
sistem pendingin mesin berlebihan maka tutup radiator akan mengalirkan air ke
botol pelimpah.
B. Macam Gangguan pada Sistem Pendinginan
Gangguan yang terjadi pada sistem pendingin Mesin Toyota Kijang 5K
harus diatasi dengan cepat agar tidak merusak komponen mesin yang lain. Contoh
gangguan sistem pendingin pada Mesin Toyota Kijang 5K diantaranya:
1. Air pendingin tidak cukup karena pengisian air kurang atau bocor.
2. Radiator tersumbat oleh kotoran
3. Katup termostat sudah rusak
4. Selang karet tertutup atau tersumbat
5. Pipa pembagi air dalam jaket air rusak
19
6. Pompa air tidak dapat bekerja secara baik sehingga tidak mampu
menghasilkan aliran yang cukup
7. Selubung air dari mesin tersumbat kotoran air
8. Tutup radiator tidak berlubang atau pipa peluapan tertutup atau tersumbat
oleh kotoran.
9. Sirkulasi air tidak mengalir secara normal
10. Bidang pendinginan terlalu sempit
11. Rusuk-rusuk pendinginan dari radiator penuh dengan debu atau kotoran
udara
12. Electrical system dari kipas mengalami kerusakan
13. Bocor pada sistem pendingin
C. Analisis Gangguan pada Komponen Sistem Pendingin
1. Radiator Tersumbat
Kerak di dalam pipa air radiator dapat menyumbat saluran air, sehingga
kemampuan membuang panas menjadi turun. Temperatur yang tinggi akan
merusak komponen-komponen mesin yang lainnya.
Bagian-bagian dair radiator adalah:
1. Mulut pipa-pipa air
2. Pipa-pipa air
3. Inti radiator
4. Bak air atas
5. Bak air bawah
20
1. Mulut pipa-pipa air
Bagian mulut pipa-pipa air sering terjadi adanya kerak-kerak yang
menempel pada setiap bagian lubang sehingga air tidak dapat masuk melalui pipa
yang tersumbat kotoran tadi. Untuk membersihkan kotoran tersebut pada bagian
ujung pipa dapat dibersihkan dengan alat penggores besi atau baja yang dibentuk
seperti skrap.
2. Pipa-pipa air
Langkah untuk mengatasi gangguan pada pipa-pipa yang tersumbat oleh
kotoran air atua kerak-kerak dengan menggunakan alat korok ke dalam pipa-pipa
tersebut, sehingga kerak-kerak yang menempel bisa dikeluarkan. Pelru
diperhatikan bahwa pipa-pipa tersebut terbuat dari bahan yang mudah rusak, maka
di dalam membersihkan perlu hati-hati jangan sampai terjadi kebocoran.
3. Inti radiator
Bentuk sirip-sirip pada radiator ada dua jenis, yaitu berbentuk plat dan
berbentuk zig-zag. Pada Mesin Toyota Kijang Kijang 5K menggunakan sirip jenis
zig-zag. Untuk membersihkan kotoran pada sirip-sirip radiator ini dengan cara
menyemprotkan udara dari kompresor ke dalam sirip sampai kotoran keluar.
Keterangan:
1. Udara tekan
2. Mulut pipa air
3. Pipa air
4. Inti radiator
5. Bak air atas
6. Bak air bawah
Gambar11.Membersihkan Inti Radiator
21
4. Bak air atas
Bak bagian atas berfungsi sebagai penampung air panas yang masuk dari
selang, penampung atas ini dilengkapi dengan tutup radiator. Kotoran yang
menempel pada dinding bak penampung atas dapat dihilangkan dengan cara
menguras radiator. Mesin dihidupkan, pipa bagian bawah dibuka dan dialirkan
dari tutup radiator. Setelah bersih radiator dipasang kembali, diisi air pendingin
dan bila perlu ditambah zat anti karat.
5. Bak air bawah
Bak ini berfungsi menampung air yang telah diinginkan oleh sirip-sirip yang
menyerupai pipa-pipa kecil sebagai alat pendingin. Padahal penampung bawah ini
dilengkapi kran pembuangan air dan lubang aliran menuju pompa air. Saluran
pipa-pipa kecil pada sistem pendinginan air harus selalu baik dan tidak ada
endapan kotoran yang dapat menyebabkan terjadi kerusakan pada bagian lainnya.
Pipa-pipa kecil sangat mudah ditempeli kotoran yang makin lama makin tebal
sehingga fungsi pendinginannya berkurang.
2. Thermostat Tidak Bekerja/Macet
Thermostat berfungsi mengatur sirkulasi air agar kerja mesin maksimal pada
temperatur yang sesuai. Thermostat yang macet pada saat tertutup dapat
menyebabkan mesin menjadi overheating dan thermostat menjadi macet pada saat
terbuka dapat menyebabkan mesin menjadi overcooling. Kedua gejala tersebut
dapat merusakkan bagian dari mesin dan tenaga yang dihasilkan menjadi turun.
22
Kondisi pada suhu mesin masih dingin sudah ada sirkulasi air, maka
kemungkinan thermostat macet dalam keadaan terbuka. Tetapi bila pada saat
temperatur mesin sudah mencapai suhu kerja tetapi ada sirkulasi air, ada
kemungkinan thermostat macet dalam posisi tertutup. Saat temperatur mencapai
60oC, maka katup thermostat akan mulai membuka dan pada 80oC, katup tersebut
terbuka penuh dan memungkinkan air pendingin bersirkulasi radiator dalam
keadaan baik.
Apabila thermostat yang tidak bisa membuka atau tidak dapat bekerja pada
waktunya, sudah waktunya thermostat tersebut diganti.
Pengujian thermostat perlu dilakukan untuk mengetahui kondisinya dengan
cara:
1. Rendam thermostat dalam air
2. Panaskan air, biarkan panas air konstan, dan hindari pemanasan langsung
thermostat.
3. Periksa pertama terbukanya katup pada temperatur 60oC.
4. Periksa saat terbukanya thermostat pada temperatur 80oC.
Keterangan:
1. Sumber panas
2. Kawat penggantung
3. Thermostat
4. Batang pengaduk
5. Thermostat
Gambar 12. Mengetes Thermostat
23
3. Pompa Air Rusak
Pompa air berfungsi mensirkulasikan air ke dalam sistem pendinginan.
Apabila pompa air macet atau tidak berfungsi, maka sirkulasi pendingin akan
terganggu, sehingga air mengalir dari radiator mesin tidak dapat bersirkulasi
dengan sempurna. Adanya karat di dalam sistem pendinginan dapat merusakkan
seal pompa yang akhirnya dapat menimbulkan kerusakan pada poros dan
bantalan.
Pemasangan tali kipas yang terlalu kencang juga dapat menyebabkan
kerusakan pada bantalan dari pompa air pendingin karena akan timbul beban yang
terlalu berat dan penekanan ke satu sisi.
Seal dari poros pompa yang rusak dapat menimbulkan kebocoran.
Kebocoran ini akan tampak bila sistem diberi tekanan, maka seal pada poros
pompa yang rusak harus diganti.
Keterangan:
1. Poros
2. Housing
3. Impeler
4. Fan hub
Gambar 13. Memeriksa Pompa Air
24
4. Water Jacket Tersumbat
Water jacket (mantel pendingin) di sekeliling silinder-silinder mesin dan
kepala silinder. Fungsi water jacket ini adalah untuk mendinginkan bagian-bagian
dinding silinder dan ruang bakar, mantel pendingin pada kepala silinder
berhubungan langsung dengan bak penampung atas radiator dan bagian blok
silinder berhubungan dengan bak penampung bawah radiator.
Aliran air yang melewati mantel pendingin akan meninggalkan
kotoran/karat yang akan mengendap dan menghambat sirkulasi pendingin dalam
mantel pendingin di dalam mantel pendingin.
Endapan kotoran radiator harus dibersihkan dengan cara meniupkan udara
yang bertekanna dari kompresor ke lubang-lubang yang tersumbat tersebut
sehingga kotoran diharapkan keluar dari water jacket.
5. Tutup Radiator Bocor
Salah satu cara untuk mengetahui tutup radiator masih baik atau tidak
adalah dengan cara memeriksa tutup radiator dengan alat “Analiser Sistem
Pendingin”. Selain, untuk memeriksa tutup radiator, alat Analiser Sistem
Pendingin juga bisa digunakan untuk memeriksa kebocoran eksternal sistem
pendingin.
Salah satu fungsi tutup radiator adalah untuk mengurangi tekanan apabila
tekanan di dalam sistem berlebihan sehingga dapat mencegah kerusakan bagian-
bagian sistem. Kebocoran yang tidak ditemukan di dalam sistem pendingin dan
25
radiator tidak terganggu, tetapi motor mengalami gejala overheating, maka dapat
juga disebabkan karena tutup radiator yang kurang baik sehingga tekanan di
dalam sistem terlalu dingin. Pemeriksaan tutup radiator untuk mengetahui
keadaan katup tekan dan katup isapnya dengan menggunakan pompa seperti
terlihat pada gambar.
Gambar 14. Pemeriksaan Tutup Radiator
Keterangan:
1. Tutup Radiator
2. Pengukuran
Pemeriksaan dengan alat tersebut dapat diketahui tekanan pembukaan katup
tekan dan katup vakumnya, serta diketahui apakah ada kebocoran pada tutup
radiator atau tidak. Apabila tutup rusak maka harus diganti.
D. Cara Mengatasi Gangguan pada Sistem Pendingin
Gejala dan kemungkinan yang sering terjadi pada sistem pendinginan adalah:
a. Mesin terlalu panas
1) Kekurangan air, dapat diatasi dengan menambah air pendingin dan memeriksa
kebocoran dalam sistem pendinginan tidak kelihatan oleh mata telanjang
dalam keadaan mesin dingin, sewaktu mesin menjadi panas tekanan dalam
sistem pendinginan akan bertambaj dan air akan terdesak keluar. Untuk
mencari kebocoran, sistem pendinginan harus dites tekanannya. Dengan
26
menggunakan alat yang dinamakan ‘Analiser Sistem Pendinginan”. Cara
menggunakan analiser untuk mengetes kebocoran:
a) Mengetes kebocoran luar (eksternal)
Langkah-langkah untuk mengetes kebocoran luar:
(1) Lepas tutup radiator
(2) Isi radiator dengan air sampai pada permukaan yang benar.
(3) Pasang alat analiser ke sambungan pengisi radiator.
(4) Pompa dengan handel tangan sampai tekanan sama dengan tekanan pada tutup
radiator ditambah 25%-nya sebagaimana ditunjukkan pada jarum pengukur
alat tersebut.
(5) Jika tekanan yang terbaca menunjukkan di bawah tekanan yang diijinkan atau
drop (turun) menunjukkan adanya kebocoran dalam sistem pendinginan.
(6) Lakukan pemeriksaan semua sambungan saluran pendinginan dari kebocoran
sampai ketemu.
(7) Lakukan perbaikan atau penggantian pada komponen yang bocor.
Keterangan: 1
1. Pompa
dioperasikan 2
dengan tangan
2. Amati tekanan
pengukur
3. Pasang analiser ke 3
leher pengisi
Gambar 15. Cara Memeriksa Kebocoran Luar (Eksternal)
27
b) Mengetes kebocoran dalam (internal)
Langkah-langkah untuk mengetes kebocoran dalam adalah sebagai berikut:
(1) Lepaskan tutup radiator
(2) Isi radiator penuh sampai permukaan atas
(3) Starter/hidupkan mesin sampai temperatur kerja
(4) Pasang analiser pada radiator dan secara perlahan turunkanlah tekanan pada
mesin dan amati pengukur pada analiser selama mesin berputar
(5) Kebocoran udara yang tidak ditemukan dan sistem pendingin secara terus
menerus bebas tekanan (tanpa tekanan) maka terjadi kebocoran ke silinder,
kepala silinder melengkung dan jaket air mengalami kerusakan
1
2
3
Keterangan : 4
1. Pompa
2. Pasang Analiser
3. Amati
Pengukuran
4. Mesin Berputar
Gambar 16. Cara Mengetes Kebocoran Dalam (Internal)
2) Electrical System dari kipas rusak, dapat diperbaiki atau diganti
3) Thermostat yang rusak harus diganti
4) Pompa air yang tidak bekerja dapat diatasi dengan pompa diperbaiki atau
diganti
28
5) Saluran pendinginan yang tersumbat radiator atau water jacket harus
dibersihkan
6) Rem yang menyeret harus disetel kembali
b. Mesin terlalu dingin
1) Ternyata yang rusak thermostatnya harus diatasi dengan mengganti thermostat
2) Jika udara terlalu dingin, radiator harus ditutup
c. Kehabisan air
1) Kebocoran pada radiator dapat dengan memperbaiki radiator
2) Selang yang longgar atau rusak dapat diatasi denagn penghubung selang
dipererat atau diganti
3) Pompa air yang bocor dapat diperbaiki atau diganti
4) Gasket kepala silinder yang bocor dapat diatasi dengan mengencangkan atau
mengganti baut
5) Kepala silinder atau blok silinder yang retak harus diganti
6) Mesin bekerja dengan suhu yang terlalu tinggi, dapat diatasi denagn
menyelediki sebab terjadinya panas yang berlebihan
d. Terdapat bunyi pada sistem pendinginan
1) Bantalan pompa yang rusak dapat diatasi dengan mengganti rakitan bantalan
2) Daun kipas pompa yang longgar atau bengkok dapat diatasi dengan cara daun
kipas dipererat, diperbaiki atau diganti
29
Tabel 1. Gangguan dan Cara Mengatasi Kerusakan Sistem Pendinginan
pada Mesin Toyota Kijang Kijang 5K
GANGGUAN PENYEBAB CARA MENGATASI
Mesin terlalu dingin Termostat rusak Periksa katup pada termostat,
jika terdapat kerusakan ganti
(over cooling)
dengan yang baru
Udara dingin Udara dingin dapat diatasi
dengan menutup radiator
Mesin terlalu panas Kekurangan air Menambah air pendingin
Electrical Memperbaiki sistem dari
pendingin
(over heating)
Fan mengalami electrical fan yang mengalami
kerusakan
kerusakan
Ganti termostat
Termostat rusak
Cari kerusakan yang terjadi
Pompa air rusak
pada pompa, kemudian
perbaiki apabila tidak bisa
ganti pompa air
Bersihkan kotoran-kotoran
Radiator tersumbat
yang menempel pada pipa-
pipa, air radiator, inti radiator
dan kemungkinan sirip-sirip
pendingin sudah banyak yang
rusak
Air pendingin cepat habis Kebocoran pada Periksa kebocoran yang
radiator terjadi dan perbaiki
Selang radiator Mengencangkan selang
longgar atau rusak radiator dan mengganti selang
apabila selang sudah rusak
Pompa air bocor Perbaiki pompa air, bila
sudah parah ganti pompa air
30
Gasket kepala silinder Mengencangkan baut pada
bocor kepala silinder atau ganti
gasket
Mesin bekerja pada Periksa sebab terjadinya
suhu yang terlalu panas yang berlebihan
tinggi tersebut
Terdapat bunyi pada Bantalan pompa rusak Ganti bantalan pompa
sistem pendinginan Daun kipas ada yang Kencangkan daun kipas,
longgar atau bengkok perbaiki daun kipas yang
rusak
31
Gambar 17. Engine Stand Mesin Toyota Kijang 5K Tampak Samping Kanan
Gambar 18. Engine Stand Mesin Toyota Kijang 5K Tampak Samping Kiri
32
Gambar 19. Engine Stand Sistem Pendingin Mesin Toyota Kijang 5K
Tampak Samping Kanan
Gambar 20. Engine Stand Sistem Pendingin Mesin Toyota Kijang 5K
Tampak Samping Kiri
33
Tabel 2. Diagram Alur Trouble Shooting
1. Mesin Terlalu Panas
buruk
Periksa air pendingin Tambah atau ganti air pendingin
OK
buruk
Periksa radiator Bersihkan, perbaiki atau ganti radiator
OK
buruk
Periksa kipas Perbaiki atau ganti
OK
buruk
Periksa termostat Ganti termostat
OK
buruk
Periksa pompa air Perbaiki kerusakan atau ganti
2. Mesin Terlalu Dingin
buruk
Periksa kondisi udara Tutuplah radiator dengan kain
sekitar
OK
buruk
Periksa termostat Ganti termostat
34
3. Air Pendingin Cepat Habis
buruk
Periksa radiator Perbaiki kebocoran
OK
buruk
Periksa selang dan klen Kencangkan klem dan/ganti selang yang
bocor (rusak)
OK
buruk
Periksa suhu mesin Perbaiki penyebab suhu terlalu tinggi
OK
buruk
Periksa pompa air Perbaiki atau ganti
OK
buruk
Periksa gasket kepala silinder Ganti gasket dan kencangkan baut
sesuai spesifikasi
4. Mesin Terlalu Dingin
buruk
Periksa Bantalan Ganti bantalan dan seal atau ganti pompa
Pompa
OK
buruk
Perbaiki daun kipas dan kencangkan
Periksa Kipas
baut kipas
35
5. Air Pendingin Tercampur Oli
buruk
Periksa sambungan Perbaiki sambungan dan kencangkan baut
blok mesin
OK
buruk
Periksa gasket-gasket Ganti gasket yang rusak
blok mesin
6. Air Pendingin Kotor
buruk
Periksa Kualitas Air Ganti air pendingin
OK
buruk
Periksa komponen- Bersihkan karat dan kotoran atau ganti
komponen sistem komponen
pendingin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar