Sabtu, 25 Agustus 2012

Mekanisme Katup

MEKANISME KATUP


1. Kontruksi

Mesin 4 langkah mempunyai langkah hisap, kompresi, usaha, dan buang,tetapi kerja katup hanya 2 proses yaitu langkah hisap dan langkah buang. Mekanisme katup ini dirancang sedemikian rupa sehingga sumbu nock (camshaft) berpuar satu kali untuk menggerakan katup hisap dan katup buang setiap 2 kali perputaran poros engkol.
            Puli timing crankshaft dipasang pada ujung poros engkol,dan puli timing camshaft di pasang pada ujung exhaust camshaft. Exhaust camshaft digerakan oleh poros engkol melalaui timing belt. Intake camshaft di gerakan oleh gigi-gigi yang berkaitan pada intake dan exchaust camshaft. Jumlah dari gigi camshaft timing pulley 2x  dari crankshaft timing pulley yang mana sumbu nock yang berputar satu kali untuk setiap 2x putaran poros engkol.

 
2. Cara Kerja Katup

       Bila poros engkol berputar menyebabkan exchaust camshaft jua berputar melalaui timing belt, sedangkan intake camshaft diputarkan oleh exchaust camshaft melalui roda-roda gigi. Bila sumbu nock berputar , nock akan menekan kebawah pada valve  lifter dan membuka katup. Bila sumbu nock terus berputar , maka katup akan menutup dengan adanya tekanan pegas. Setiap kali, akn membuka dan menutup katup hisap dan katup buang 1x pada setiap 2x putaran poros engkol.

3. Metode Mengerakan Katup

          Sumbu nock digerakan oleh poros engkol dengan beberapa metode, termasuk timing gear, timing chain, dan timing belt. Sebagian mesin bengsin menggunakan camshaft  yang digerakan oleh belt dan ada beberapa  camshaft yang digerakan oleh rantai.

a. Model Timing Gear

       Metode ini digunakan pada mekanismekatup jenis mesin OHV (over haed valve), yang letak sumbu nocknya didalam block silinder. Timing gaer biasanya menimbulkan bunyi yang besar dibanding  dengan rantai(timing chain), sehingga mesin bensin model penggerak katup ini menjadi kurang popular  pada esin bensin jaman modern ini.

b. Model Timing Chain

Model ini digunakan pada mesin OHC (over head camshaft) dan DOHC (dual over head camshaft) sumbu nocknya terletaka diatas kepala silinder.sumbu nock digerakan oleh rantai  (timing  chain) dan roda gigi sprocket sebagai pengganti timing gear.  Timing  chain dan roda gigi sprocket di lumasi dengan oli.

       Tegangan rantai  (chain tension) diatur oleh chain tensioner . chain vibration (getaran rantai) dicegah oleh chain vibration damper. Sumbu nock yang digerakan oleh rantai hanya sedikit menimbulkan bunyi dibanding dengan roda gigi (gear diven) dan jenis ini amat popular.

  

c. Model Timing Bealt

Sumbu nock  (camshaft) digerakan oleh sabuk yang bergerigi sebagai pengganti timing chain . sabuk (belt) selain tidak menimbulka bunyi dibanding dengan rantai (chain), juga tidak diperlukan pelumasan serta penyetelan tegangan.

        Kelebihn lainnya , belt lebih ringan dibanding dengan model lainnya. Oleh karena itu model ini lebih banyak digunakan pada mesin. Belt penggerak sumbu nock ini dibuat darii fiberglass yang diperkuat dengan karet sehingga mempunyai daya renggang yang baik dn hanya mempunyai penguluran yang kecil bila terjadi panas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar