Senin, 23 Mei 2011

SOP mikrometer sekrup

Nama Alat                  : Mikrometer Sekrup
Merk/Type                 :  Tricle brand
Kode Inventaris         : FIS 13



I.       Kegunaan Alat          
Ø                     Mengukur ketebalan suatu benda yang relatif tipis. Misalnya kertas, seng, dan karbon                   dengan batas ketelitian 0,01 mm.
II.    Spesifikasi Alat
Ø                            Mikrometer sekrup mempunyai dua macam skala skala tetap dan skala putar (Nonius)
Ø                           Skala tetap (skala utama), 
Skala tetap terbagi dalam satuan millimeter (mm). skala ini terdapat pada laras dan terbagi menjadi dua skala yaitu skala atas dan skala bawah.
            Skala putar (nonius)
Skala putar terdapat pada besi penutup laras yang dapat digeser kedepan atau kebelakang. Skala ini terbagi menjadi 50 skala atau bagian ruas yang sama. Satu putaran pada skala ini menyebabkan skala utama bergeser sebesar 0,5 mm. jadi, satu skala pada skala putar mempunyai ukuran:
1/50 x 0,5 = 0,01 mm. ukuran ini merupakan batas ketelitian mikrometer sekrup.
III. Spesifikasi Range (Jangkauan)
Mikrometer mempunyai spesifikasi yang bervariasi menurut jangkauan (RANGE) benda kerja yang dapat diukur. Spesifikasi range tersebut ada dikarenakan disainnya untuk mendapatkan hasil pengukuran yang benar sesuai besarnya ukuran benda kerja yang diukur. Ukuran spesifikasi Range Micrometer biasanya tertulis pada Tangkai Micrometer beserta spesifikasi ketelitiannya. Spesifikasi Range diartikan sebagai :
"Ukuran Minimal Dan Maksimal Benda Yang Dapat Diukur"
Spesifikasi
Range
Ukuran benda (mm)
Tulisan angka pada Skala Pengukuran
Minimal
Maksimal
0 ~ 25 mm
0
25
Dimulai dari angka 0 sampai 25
25 ~ 50 mm
25
50
Dimulai dari angka 25 sampai 50
50 ~ 75 mm
50
75
Dimulai dari angka 50 sampai 75
75 ~ 100 mm
75
100
Dimulai dari angka 75 sampai 100
100 ~ 125 mm
100
125
Dimulai dari angka 0 sampai 25

IV.  Komponen Penting Pada alat pengukuran mikrometer sekrup
1.      Bingkai (Frame)
Bingkai ini berbentuk huruf C terbuat dari bahan logam yang tahan panas serta dibuat agak tebal dan kuat. Tujuannya adalah untuk meminimalkan peregangan dan pengerutan yang mengganggu pengukuran. Selain itu, bingkai dilapisi plastik untuk meminimalkan transfer panas dari tangan ketika pengukuran, karena jika Anda memegang bingkai agak lama sehingga bingkai memanas sampai 10 derajat celcius, maka setiap 10 cm baja akan memanjang sebesar 1/100 mm.
2.      Landasan (Anvil)
Landasan ini berfungsi sebagai penahan ketika benda diletakan dan diantara anvil dan spindle.
3.      Spindle (gelendong)
Spindle ini merupakan silinder yang dapat digerakan menuju landasan.
4.       Pengunci (lock)
Pengunci ini berfungsi sebagai penahan spindle agar tidak bergerak ketika mengukur benda.
5.      Sleeve
Tempat skala utama.
6.      Thimble
Tempat skala nonius berada
7.      Ratchet Knob
Untuk memajukan atau memundurkan spindel agar sisi benda yang akan diukur tepat berada diantara spindle dan anvil.

Standar Operasi Prosedur
I.       Pra Penggunaan Alat
Sebelum digunakan untuk praktikum ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada alat ukur micrometer sekrup yaitu sebagai berikut.
1.      Kalibrasi.
Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat, maka alat ukur harus dikalibrasi terlebih dulu sebelum digunakan untuk pengukuran. Kalibrasi pada Micrometer adalah sebagai berikut :
a.       Bersihkan alat ukur yang akan digunakan.
b.      Tempatkan Micrometer pada Ragum dengan menjepitnya pada bagian Tangkai Micrometer
c.       Ambil Batang Kalibrasi yang sesuai Range-nya dan tempelkan salah satu ujungnya pada Anvil. (Pada Micrometer dengan Spesifikasi Range 0 ~ 25 mm tidak menggunakan Batang Kalibrasi).
d.      Putar Thimble sehingga unjung Spindle mendekati ujung lainnya dari batang Kalibrasi.
e.       Putar Ratchet Stopper untuk mengencangkan Spindle hingga terdengar suara sebanyak 2 ~ 3 putaran. (Pastikan posisi Batang Kalibrasi sudah benar atau tidak miring).

  



Baca hasil kalibrasi. Hasil kalibrasi yang benar adalah :


a.       Skala Samping berhimpit dengan strip yang menunjukkan angka NOL (0) pada Skala Atas.
b.      Angka NOL (0) pada Skala Samping tepat segaris dengan garis tengah Sleeve.
Ø  Jika kondisi tersebut tidak tercapai, maka lakukan hal berikut :

a.       Kuncilah Spindel dengan Pengunci Spindle.
b.      Ambil Kunci Penyetel (Adjuster Clamp) yang disertakan pada alat ukur.
c.       Masukkan ujung Kunci Penyetel pada lubang yang terdapat pada Ratchet Stopper.
d.      Kendorkan Stopper sampai Thimble bebas.
e.       Luruskan strip angka 0 pada Skala Samping dengan Garis Tengah Sleeve.
f.       Kencangkan kembali Ratchet Stopper.
g.      Periksa kembali kalibrasi.
Ø  Alat ukur Micrometer siap untuk digunakan.

I.       Penggunaan Alat
1.    Pengukuran
Dalam pengukuran ini ketebalan suatu benda yang relatif tipis. Pengukuran ini umum yang dilakukan pada  rahang putar micrometer sekrup. Langkah-langkah pengukuran:
a.         Ketika kita akan mengukur ketebalan suatu benda dengan alat ukur micrometer sekrup, sebelum mengukur bukalah rahang putar micrometer sekrup tersebut dengan memutar rahang ke kanan dengan memakai pemutar.
b.        Masukkan benda pada rahang tetap micrometer sekrup dan ikatkan dengan pemutar agar benda tetap berada pada rahang tetap.
c.         Amatilah  angka yang ditunjukkan oleh skala utama dan skala nonius.
d.        Catatlah Hasil pengukuran micrometer sekrup berdasarkan pada angka skala utama ditambah angka pada skala nonius yang dihitung dari nol sampai dengan garis skala nonius yang berimpit dengan skala utama.
e.         Untuk lebih jelasnya lihat pada gambar





Perhatikan gambar pengukuran sebuah benda yang diukur ketebalannya dengan menggunakan micrometer sekrup.
1.      Pada skala nonius yang ditunjukkan tanda panah berwarna merah. Skala nonius dihitung mulai dari angka 0 sampai pada garis skala nonius yang berimpit dengan skala utama.
2.      Dari hasil pengamatan tersebut, pada skala utama menunjukkan angka 13,5 mm atau  1,35 cm dihitung dari angka 13 yang ditunjukkan oleh skala utama dan menghitung garis kecil 5  langkah sebelum angka yang berimpit pada skala nonius.
3.      Perhatikan skala nonius yang berimpit dengan skala utama, dari hasil pengamatan diperoleh angka 17  pada skala nonius yang berimpit dengan skala utama.
4.      Angka 17 tersebut di kalikan dengan tingkat ketelitian 0,01 mm sehingga diperoleh 0,17 mm.
5.      Hasil pengukuran diperoleh dari menjumlahkan hasil pengamatan pada skala utama dengan skala nonius yaitu 13,5  mm + 0,17 mm = 13,67  mm atau 1,367 cm.
6.      Ingat konversikan ( ubah)  satuan jika ingin merubah kedalam melimeter (mm) atau kedalam centimeter (cm).

I.                   Pasca Penggunaan Alat
Ø  Ketika selesai menggunakan alat ukur micrometer sekrup dalam pengukuran, lepaskan kembali benda yang diukur dengan memutar kekanan pemutar micrometer sekrup, kemudian tutup kembali rahang tetap dengan memutar kekiri agar sampai dalam keadaan semula. Masukkan micrometer sekrup kembali ke dalam kotak dan kembalikan ke Rak penyimpanan alat sesuai dengan inventaris alat. Hal ini dilakukan agar alat tidak hilang, tidak mudah rusak, dan agar dapat ditemukan dengan cepat untuk praktikum selanjutnya.
 
http://belajarsainsfisika.blogspot.com/2011/01/sop-mikrometer-sekrup.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar