Selasa, 16 November 2010

sistem pendingin mesin mobil

Sistem pendingin pada mesin khususnya mobil ini dipakai dengan menggunakan 2 cara yaitu pendinginan air dan pendinginan udara. Pendinginan air umumnya orang mengatakan dengan radiator dan komponen pendukungnnya seperti termostat dan pump. Untuk lebih detail dan jelasnya mengenai pendinginan air ini ada dibawah ini :

* Pendinginan air :
Radiator
Di dalam sistem ini terdapat mantel pendingin yang menyelubungi silinder-silinder motor dalam blok silinder ( cylinder block ) dan kepala silinder ( cylinder head ). Dan mantel ini berhubungan dengan radiator yang dipasangkan dibagian depan mesin. Air yang telah panas dalam mantel dialirkan ke radiator untuk didinginkan. Pendinginan air yang masuk di dalam radiator ini dilakukan oleh udara yang mengalir melalui kisi-kisi radiator sedangkan tarikan udara dilakukan oleh kipas ( fan ) yang digerakan oleh mesin dengan porosnya.
Agar supaya suhu kerja dapat lebih cepat tercapai maka pada sistem pendinginan ini dipasangkan termostat yang akan bekerja pada saat temperatur mesin masih rendah.

Air mengalir dari mesin melalui pompa untuk diteruskan menuju radiator, dan setelah didinginkan selama melalui radiator, air ini kembali lagi masuk ke mantel menuju ke mesin. Kondisi pendinginan dengan sistem ini lebih baik daripada sistem sirkulasi alam sehingga banyak digunakan.


Mantel pendingin mengelilingi silinder-silinder dan kepala silinder yang merupakan bagian kombinasi cylinder block dan cylinder head dimana mantel pendingin ini berfungsi untuk mendinginkan bagian-bagian silinder dan ruang bakar secara efektif karena bagian-bagian ini cepat sekali menjadi panas.
Diagram Jalur Air Radiator
Water Flow crop
Mantel pendingin pada kepala silinder dan blok silinder dibuat sedemikian rupa sehingga dapat berhubungan satu sama lain. Mantel blok silinder berhubungan dengan tangki radiator bagian bawah sedangkan mantel kepala silinder dengan tangki radiator bagian atas. Sedangkan keran pembuang untuk  air dingin terletak di bagian bawah blok silinder.

Radiator Fan melekat erat
Kisi-kisi
Dan radiator sendiri berfungsi sebagai pendingin air yang telah panas setelah melalui mantel-mantel tadi dengan diberikan suatu kisi-kisi udara guna memasukan udara luar melalui celah diantara pipa kapiler. Umumnya di bagian depan kendaraan, dan terdiri dari 2 tabung air yang terletak di bagian atas dan bawah. Kedua tabung ini dihubungkan oleh kisi-kisi pendingin, tabung air yang terletak di bagian atas dilengkapi lubang pengisian air, pipa pemasukan air dari mantel dan pipa pembuangan, sedangkan pada tabung bagian bawah terdapat keran pembuang air dan pipa air yang menghubungkan bagian ini dengan mantel air pada mesin.

Dan udara yang masuk melalui kisi-kisi radiator tadi dihisap oleh kipas dan mengambil panas sebanding dengan jumlah udara yang mengalir per satuan waktu serta perbedaan suhu antara udara tersebut dengan kisi-kisi itu sendiri, pada saat kendaraan berjalan maka jumlah aliran udara yang melalui kisi-kisi akan ikut bertambah.
Water Pump
Dan terdapat pompa air yang berfungsi memberikan tenaga kepada air untuk dapat melakukan peredarannya, untuk itu biasanya digunakan pompa sentrifugal yang dipasangkan di bagian depan blok silinder. Gerak putar pompa diperoleh dari putaran poros engkol ( crankshaft ) melalui tali kipas ( fan belt ). Suhu kerja mesin yang optimal dan mencapai titik terbaik jika air pendingin pada suhu 80 derajat Celcius, dan suhu ini harus dapat dicapai dengan cepat segera setelah mesin hidup, selain itu pula bila dalam keadaan cuaca dingin, mesin harus tetap dalam kondisi suhu kerjanya, dan untuk membantu mengoptimalkan hal ini mesin dilengkapi dengan termostat.
Termostat

Termostat adalah suatu alat dan berjenis katup otomatis dengan indikatornya yang bekerja atas dasar pengaruh suhu air pendingin dan biasanya dipasangkan di dalam saluran air yang keluar dari kepala silinder.

* Pendinginan udara :
Lebih gampangnya adalah ditaruh dibiarkan dan penyesuaian dengan suhu udara yang berlaku. atau diterjang oleh angin sehingga suhu akan stabil. Dalam kasus sistem pendinginan ini, pendinginan udara adalah adanya pemakasaan / penghisapan udara melalui kipas untuk dilewatkan melalui kisi-kisi bercelah dengan kapiler pipa kecil yang mengalirkan air panas dari atas ke bawah.

Berkaitan dengan pengalaman penulis, pada saat suatu perlombaan, pernah ada mobil yang tanpa menggunakan air pendingin sama sekali dan radiator hanya diisi air sebanyak tangki cadangan air pendingin ( biasanya terletak di dekat radiator ) dengan alasan untuk lebih ringan dan laju mesin lebih maksimal Untungnya hanya lomba drag race ( adu cepat ) dengan jarak 402 m dan 201 m sehingga resiko bisa diperkecil ( komentar si pengemudi alias jokinya ). Sehingga setelah finish, secepatnya mobil minggir dan berhenti dengan mesin menyala ... radiator dan kipas / fan disiram air dengan botol aqua antara 2 atau 3 botol 1 liter-an, langsung diguyurkan. Mesin tidak disiram karena dikawatirkan akan merekah. Campuran air yang tersiram dan udara yang dihisap oleh kipas / fan dianggap lebih mengabut dan cepat mendinginkan aliran air yang sangat panas sekali.
Tidak itu saja, pengurangan isi oli pelumas yang pada umumnya 4-5 liter, diisi hanya dengan 3 liter, dengan anggapan pompa oli semakin ringan bekerja dan sirkulasi oli lebih cepat.

Pendinginan secara umum dan teori telah diacak oleh ide aneh tapi terkadang manjur dan benar juga. Mudah-mudahan umur mesin awet ... tapi dalam kompetisi sudah biasa, rusak, hancur akan dibuang, ganti yang baru.

Semoga bermanfaat buat kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar