Selasa, 27 Maret 2012

perawatan ac mobil

Peran AC di mobil boleh jadi tidak dipandang penting oleh sebagian orang, karena tanpa AC pun, mobil masih bisa dikendarai. Tapi dilihat dari sisi kenyamanan, AC mobil berperan sangat penting. Terlebih lagi di Jakarta yang panas dan macet ini. Agar berfungsi dengan baik, dan tidak menghabiskan budget perawatan mobil, ikuti petunjuk praktis berikut ini:

Jagalah selalu kebersihan kabin dari debu dan kotoran.
Debu yang dibiarkan berlama-lama dalam kabin akan tersedot evaporator (saluran masuknya angin) AC. Lama kelamaan, debu akan menumpuk dan menyumbat evaporator. Walhasil, udara dingin pun terhambat dan terjadilah kondensasi (karat) di saluran AC

Perhatikan celah di antara jendela dan karet pintu yang tak tertutut rapat.
Kondisi ini bisa menyebabkan kotoran dan debu masuk secara leluasa.

Jangan merokok di dalam mobil
Karena asap rokok bisa mengotori AC.

Jangan memaksimalkan beban AC
Dengan menurunkan temperaturnya saat kendaraan melaju kencang.

Lakukan perawatan rutin AC. Jika masih dalam kondisi baik, Anda cukup menambah freon, oli kompresor dan mengganti spons/busa ventilasi sirkulasi AC. Pada saat mengecek, perhatikan pula apakah ada kebocoran di bagian kompresor, tabung dan slang AC. Jika ya, tangani segera.

Sebelum berkendara, hidupkan mesin mobil lebih dulu, baru setelah itu aktifkan AC.
Saat memanaskan mobil, jangan mengaktifkan AC. Langkah ini dilakukan agar pelumas mesin bekerja optimal lebih dahulu. Jika AC dihidupkan saat pemanasan, putaran mesin otomatis naik sehingga membebani kerja mesin yang belum optimal.

Dianjurkan untuk melakukan servis ke bengkel AC setiap enam bulan.
Hal ini lebih baik dibandingkan membiarkan kerusakan dalam waktu lama. Karena hal ini dapat membuat uang yang dikeluarkan lebih besar mengingat kerusakan bisa merembet ke bagian lain.

Pengirim : tips gudangmobil
Sumber : http://www.conectique.com
Dilihat : 11943 Kali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar