Oleh: Joko Sulistyono
Sekalipun mesin diesel memiliki kekurangan dalam hal kebisingan dibandingkan mesin bensin. Mesin diesel karena keunggulan effisiensi bahan bakar menjadi pilihan banyak pengguna motor bakar untuk kendaraannya. Sebagai efek dari semakin ketatnya peraturan terhadap pencemaran lingkungan hidup, mesin diesel menjadi salah satu pilihan dalam pemakaian sistem internal-combustion engine. Internal-combustion engine ini kita temui dalam sistem mobil, kapal, alat pembangkit listrik portable, bus, traktor dsb. Salah satu keunggulan mesin diesel adalah sistem pembakarannya menggunakan Compression-ignition ( pembakaran-tekan), yang tidak memerlukan busi.
Sistem ini memungkinkan tercapainya tekanan awal yang tinggi sebelum terjadi proses pembakaran, hal ini akan meningkatkan thermal-effisiency dibandingkan sistem yang lain. Keunggulan yang lain adalah fleksibilitas jenis bahan bakar yang bisa digunakan, karena pembakaran yang terjadi tidak memerlukan pengontrolan bunga api, berbagai jenis bahan bakar bisa dipakai. Misalnya; minyak tanah, minyak sawit, produk minyak berat dari minyak mentah, alkohol, emulsi( campuran air dan bahan bakar solar) dsb.
Applikasi dari sistem pembakaran diesel ini bisa ditemui di dunia automotive untuk angkutan berat, tractor, bulldozer, pembangkit listrik di desa-desa, generator listrik darurat di rumah-sakit, hotel dsb. Namun disamping keunggulan yang dimiliki, diesel sistem juga memiliki problem khusus yang berhubungan dengan pencemaran lingkungan adalah smoke/asap serta gas buang khususnya Nitrogen Oxide (NOx).
Kedua pollutant ini saling bertolak belakang dalam pemunculannya. Smoke/soot/asap terbentuk ketika bahan bakar tidak mampu tercampur dengan baik dengan ogsigen sehingga reaksi pembakaran tidak sempurna, dalam kondisi seperti ini suhu pembakaran tidak terlalu tinggi ( < 1800 °C ) NOx atau Nitrogen Oxide tidak banyak terbentuk.
Namun ketika pencampuran bahan bakar dan udara terjadi dengan baik sehingga pembakaran sempurna tercapai, maka suhu pembakaran tinggi ( > 1800 °C ), hal ini mengakibatkan terjadinya reaksi antara gas N2 yang ada di udara dengan oksigen membentuk senyawa Nitrogen Oxide, sekalipun produksi smoke/soot/asap akan mengecil.
Untuk mengatasi dilema diatas, berbagai penelitian telah dilakukan khususnya untuk memungkinkan reduksi antara smoke/soot/asap dan Nitrogen Oxide secara bersama-sama.
Sabtu, 20 Agustus 2011
sekilas tentang Mesin Diesel
SEKILAS TENTANG DIESEL ENGINE
Mesin diesel merupakan salah satu jenis motor bakar pembakaran dalam (internal combustion engine). Mesin ini pertama kali di patenkan pada tahun 1892 oleh Rudolph Diesel. Mesin jenis ini sama dengan motor 4 (empat) langkah yang diperkenalkan Nikolaus Otto, tetapi metodenya berbeda dalam proses pembakaran bahan bakar. Salah satu keunggulan mesin diesel adalah sistem pembakarannya menggunakan Compression-ignition ( pembakaran-tekan), yang tidak memerlukan busi.Sistem ini memungkinkan tercapainya tekanan awal yang tinggi sebelum terjadi proses pembakaran, hal ini akan meningkatkan thermal-effisiency dibandingkan sistem yang lain. Keunggulan yang lain adalah fleksibilitas jenis bahan bakar yang bisa digunakan, karena pembakaran yang terjadi tidak memerlukan pengontrolan bunga api, berbagai jenis bahan bakar bisa dipakai. Misalnya; minyak tanah, minyak sawit, produk minyak berat dari minyak mentah, alkohol, emulsi( campuran air dan bahan bakar solar) dsb.
Applikasi dari sistem pembakaran diesel ini bisa ditemui di dunia automotive untuk angkutan berat, tractor, bulldozer, pembangkit listrik di desa-desa, generator listrik darurat di rumah-sakit, hotel dsb. Namun disamping keunggulan yang dimiliki, diesel sistem juga memiliki problem khusus yang berhubungan dengan pencemaran lingkungan adalah smoke/asap serta gas buang khususnya Nitrogen Oxide (NOx).
CARA KERJA
Prinsip kerja motor diesel adalah merubah energi kimia menjadi energi mekanis. Energi kimia di dapatkan melalui proses reaksi kimia (pembakaran) dari bahan bakar (solar) dan oksidiser (udara) di dalam silinder (ruang bakar). Pembakaran pada mesin Diesel terjadi karena kenaikan temperatur campuran udara dan bahan bakar akibat kompresi torak hingga mencapai temperatur nyala.
Pertama
Pada ruang bakar mesin, udara masuk,Saluran Masuk terbuka
Kedua
Terjadi langkah Kompresi yaitu penekanan udara. Langkah disini menghasilkan peningkatan tekan dan suhu yang cukup tinggi.Saat kompresi berada di TMA maka fuel injector akan memasukkan bahan bakar dengan mengabutkannya
Karena suhunya tinggi dan ada bahan bakar yang telah masuk adri fuel injector berupa gas maka campuran tersebut terbakar.
Ketiga
Tekanan gas hasil pembakaran bahan bakar dan udara akan mendorong torak yang dihubungkan dengan poros engkol menggunakan batang torak, sehingga torak dapat bergerak bolak-balik (reciprocating). Gerak bolak-balik torak akan diubah menjadi gerak rotasi oleh poros engkol (crank shaft). Dan sebaliknya gerak rotasi poros engkol juga diubah menjadi gerak bolak-balik torak pada langkah kompresi.
Keempat
Saat torak bergerak keatas dan menekan udara hasil pembakaran keluar ke udara luar melalui knalpot. Saluran keluarnya terbuka. Perbedaan mendasar dari jenis mesin BENSIN dan DIESEL adalah, kalau mesin BENSIN atau disebut juga mesin Otto (motor ledak), di dalam ”ruang mesin” nya terdapat lecutan listrik/api dari BUSI untuk ”menyalakan” campuran bensin dan udara (oksigen). Sementara pada mesin Diesel, tidak diperlukan nyala listrik/api dari busi. Tapi menyala Karena tekanan dan suhu tinggi yang dihasilkan dari kompresi.
KOMPONEN UTAMA
Silinder
terdapat pada blok mesin. Blok mesin biasanya terbuat dari besi cor kelabu. Karena besi cor kelabu memiliki daya tahan aus yang cukup baik selain itu harganya cukup murah. Sebagai perbandingan: harga besi cor kelabu di Indonesia ± Rp 5000,00 /kg, sedangkan besi cor nodular ± 7500,00/kg-nya. Saluran air pendingin (water jacket) tercetak didalam blok mesin dan mengelilingi setiap silinder. Beberapa jenis mesin menggunakan cylinder liner yang di masukkan (pressed) ke dalam blok mesin, sehingga apabila aus dapat diganti. Sistem ini biasa disebut sistem wet liners (apabila dinding luar cylinder liner bersentuhan langsung dengan air pendingin) dan dry liners (apabila dinding luar cylinder liners tidak bersentuhan langsung dengan air ccpendingin). Paduan aluminium saat ini makin banyak digunakan sebagai bahan blok mesin, terutama untuk mesin-mesin yang berukuran kecil, dengan tujuan untuk mengurangi berat, sehingga akan diperoleh power to weight ratio yang baik.
Crankshaft
Crankshaft (kruk as/poros engkol) biasanya terbuat dari steel forging (baja yang ditempa). Besi cor nodular juga dapat dipakai sebagai bahan crankshaft pada mesin-mesin tugas ringan. Crankshaft dipasang pada blok mesin dan disangga oleh main bearing. Jumlah main bearing maksimum adalah jumlah silinder + 1. Crankshaft memiliki poros-poros eksentrik, yang biasa disebut crank throw. Connecting rod (batang penghubung/stang seher) dipasang pada setiap crank throw. Pada setiap main bearing dan crankthrow dipasang journal bearing (metal) yang terbuat dari bronze, babbit, atau aluminium. Crankcase (ruangan crankshaft) tertutup rapat pada bagian bawahnya oleh oil pan (karter) yang biasa terbuat dari aluminum cor atau plat baja yang dipress. Oil pan berfungsi sebagai penampung oli untuk sistem pelumasan.
Piston
Piston (torak) terbuat dari paduan aluminium, sedangkan pada mesin-mesin besar berkecepatan rendah biasanya terbuat dari besi cor. Piston berfungsi sebagai penyekat silinder sekaligus mentransmisikan tekanan gas hasil pembakaran ke crank throw dengan perantaraan connecting rod. Connecting rod biasanya terbuat dari baja atau material paduan lainnya (aluminium, titanium, dll). Connecting rod terpasang pada piston dengan perantaraan piston pin yang terbuat dari baja. Piston pin biasanya berlubang untuk mengurangi beratnya. Piston biasanya dilengkapi dengan ring piston yang berfungsi sebagai penyekat gas hasil pembakaran agar tidak bocor ke dalam crankcase sekaligus juga berfungsi sebagai pengatur aliran oli untuk melumasi dinding silinder.
Cylinder head
Cylinder head (kepala silinder) berfungsi untuk menutup silinder, dan terbuat dari paduan aluminium atau besi cor. Cylinder head harus kuat dan kaku sehingga gaya-gaya dari gas hasil pembakaran yang beraksi ke cylinder head dapat didistribusikan secara merata ke blok mesin. Komponen-komponen cylinder head terdiri dari busi (untuk motor bensin) atau fuel injector (untuk motor diesel) dan komponen-komponen mekanisme katup.
Katup
Katup (valve) biasanya terbuat dari baja paduan yang ditempa (forged alloy steel) atau keramik (hasil pengembangan/penelitian insinyur-insinyur di mercedes benz). Pendinginan katup buang yang beroperasi pada temperatur sekitar 700° C dapat dicapai dengan mengisikan sodium pada lubang stem katup. Dengan proses evaporasi dan kondensasi sodium dapat menghantarkan panas dari kepala katup yang panas ke daerah stem katup yang lebih dingin. Stem katup bergerak naik turun di dalam valve guide (bushing katup). Sebuah pegas katup dipasang pada setiap valve stem dengan menggunakan spring washer dan split keeper, yang berfungsi menahan katup agar tetap tertutup.
Camshaft
Camshaft (noken as/poros bubungan) terbuat dari besi cor atau baja tempa dan setiap cam berfungsi untuk membuka atau menutup katup. Permukaan cam biasanya dikeraskan agar ketahanan aus-nya meningkat. Untuk motor 4 langkah, kecepatan putar camshaft adalah setengah dari kecepatan putar crankshaft.
KELEBIHAN & KEKURANGAN MESIN DIESEL
Mesin diesel lebih besar dari mesin bensin dengan tenaga yang sama karena konstruksi berat diperlukan untuk bertahan dalam pembakaran tekanan tinggi untuk penyalaan. Dan juga dibuat dengan kualitas sama yang membuat penggemar mendapatkan peninkatan tenaga yang besar dengan menggunakan mesin turbocharger melalui modifikasi yang relatif mudah dan murah. Mesin bensin dengan ukuran sama tidak dapat mengeluarkan tenaga yang sebanding karena komponen di dalamnya tidak mampu menahan tekanan tinggi, dan menjadikan mesin diesel kandidat untuk modifikasi mesin dengan biaya murah.
Kekurangannya hanya terletak suara yang berisik juga pada bobot dan dimensi yang 2x lebih berat & besar dr mesin bensin, dikarenakan komponen mesin diesel yang di design kuat utk menahan kompresi tinggi, begitu juga akselerasi yang lemot namun bisa di perbaiki melalui penambahan Turbo ato Supercharger
Penambahan turbocharger atau supercharger ke mesin meningkatkan ekonomi bahan bakar dan tenaga. Rasio kompresi yang tinggi membuat mesin diesel lebih efisien dari mesin menggunakan bensin. Peningkatan ekonomi bahan bakar juga berarti mesin diesel memproduksi karbon dioksida yang lebih sedikit.
Engine 4 Stroke
Engine 4 Stroke
Mengapa mesin disebut 4 tak, karena memang ada 4 langkah. Berikut adalah detail dari setiap proses. Untuk memudahkannya, maka setting email anda ke HTML sehingga gambar akan terlihat berurutan. Gambar diambil dari website www.howstuffworks.com/engine.htm. Pada website ini, gambar terlihat bergerak. Tetapi untuk memudahkan, gambar sengaja diset per langkah.
Disebut langkah intake karena langkah pertama adalah menghisap melalui piston dari karburator. Pasokan bahan bakar tidak cukup hanya dari semprotan karburator. Cara kerjanya adalah sbb. Piston pertama kali berada di posisi atas (atau disebut Titik Mati Atas). Lalu piston menghisap bahan bakar yang sudah disetting/dicampur antara bensin dan udara di karburator. Piston lalu mundur menghisap bahan bakar. Untuk membuka, diperlukan klep atau valve inlet yang akan membuka pada saat piston turun/menghisap ke arah bawah.
Gerakan valve atau inlet diatur oleh camshaft secara mekanis. Yakni, camshaft mengatur besaran bukaan klep dengan cara menekan tuas klep. Camshaft sendiri digerakan oleh rantai keteng yang disambungkan antara camshaft ke crankshaft. Untuk detilnya, lihat gambar berikut.
Perhatikan bahwa A adalah Intake Valve (klep masuk bahan bakar) dan klep ini ditekan (membuka) karena I (camshaft) menekan valve A. Dengan demikian, pada saat piston turun, maka A terbuka sekaligus bahan bakar ditarik masuk ke ruang bakar. A akan menutup sampai batas tertentu sebelum langkah kedua : kompresi. Rantai keteng tidak terlihat karena akan sulit digambarkan di atas, tetapi crankshaft (P) terhubung dengan camshaft (I). Beberapa mobil Eropa seperti Mercedez menggunakan rantai sebagai penghubung antara crankshaft dan camshaft, tetapi umumnya di mobil Jepang menggunakan belt yang kita kenal sebagai timing belt.
2. Kompresi
Langkah ini adalah lanjutan dari langkah di atas. Setelah piston mencapai titik terbawah di tahapan intake, lalu valve intake tertutup, dan dilakukan proses kompresi. Yakni, bahan bakar yang sudah ada di ruang bakar dimampatkan. Ruangan sudah tertutup rapat karena kedua valve (intake dan exhaust) tertutup. Proses ini terus berjalan sampai langkah berikut yakni meledaknya busi di langkah ke 3.
Langkah ini adalah lanjutan dari langkah di atas. Setelah piston mencapai titik terbawah di tahapan intake, lalu valve intake tertutup, dan dilakukan proses kompresi. Yakni, bahan bakar yang sudah ada di ruang bakar dimampatkan. Ruangan sudah tertutup rapat karena kedua valve (intake dan exhaust) tertutup. Proses ini terus berjalan sampai langkah berikut yakni meledaknya busi di langkah ke 3.
3. Combustion (Pembakaran)
Tahap berikut adalah busi pada titik tertentu akan meledak setelah PISTON BERGERAK MENCAPAI TITIK MATI ATAS DAN MUNDUR BEBERAPA DERAJAT. Jadi, busi tidak meledak pada saat piston di titik paling atas (disebut titik 0 derajat), tetapi piston mundur dulu, baru meledak. Hal ini karena untuk menghindari adanya energi yang terbuang sia-sia karena pada saat piston di titik mati atas, masih ada energi laten (yang tersimpan akibat dorongan proses kompresi). Jika pada titik 0 derajat busi meledak, bisa jadi piston mundur tetapi mengengkol crankshaft ke arah belakang (motor mundur ke belakang, bukan memutar roda ke depan).
Setelah proses pembakaran, maka piston memiliki energi untuk mendorong crankshaft yang nantinya akan dialirkan melalui gearbox dan sproket, rantai, dan terakhir ke roda.
4. Exhaust (Pembuangan)
Langkah terakhir ini dilakukan setelah pembakaran. Piston akibat pembakaran akan terdorong hingga ke titik yang paling bawah, atau disebut Titik Mati Bawah. Setelah itu, piston akan mendorong ke depan dan klep exhaust membuka sementara klep intake tertutup. Oleh karena itu, maka gas buang akan terdorong masuk ke lubang Exhaust Port (atau kita bilang lubang sambungan ke knalpot). Dengan demikian, maka kita bisa membuang semua sisa gas buang akibat pembakaran. Dan setelah bersih kembali, lalu kita akan masuk lagi mengulangi langkah ke 1 lagi.
from http://teknikmesinpagabhex.blogspot.com/2008/01/cara-kerja-system-4-tak.html
Bugatti veyron engine
Bugatti veyron engine
Secepat kehabisan superlatif ketika mencoba untuk menggambarkan Bugatti Veyron. Diberkahi dengan kekuatan mutlak dan kecepatan maksimum menakutkan, terlihat dan terdengar Veyron seperti baru keluar dari masa depan yang tidak mungkin dihuni oleh pompa bensin raksasa.
50 tahun setelah kematian Ettore Bugatti's, Volkswagen menggunakan tongkat sihir untuk membangkitkan perusahaan legendaris, dan untuk sedikitnya, produsen mobil Jerman melakukan pekerjaan mindblowing.
Alih-alih mencoba untuk mencocokkan warisan yang luar biasa di Royale, kembali Volkswagen memutuskan untuk mencari inspirasi dalam sejarah Bugatti balap untuk merancang Veyron, berhak menggunakan nama driver yang terkenal yang menang di Le Mans pada tahun 1939 di belakang kemudi Tipe Bugatti 57.
Sangat mudah untuk merasa terintimidasi oleh mesin ini luar biasa, jadi kita hati-hati dan segera diserahkan kembali ke tutor resmi, pengemudi mobil balap Perancis PierHenri Raphanel.
Veyron adalah tak terkalahkan. Teknik Revolusioner yang terlibat dalam pembuatan ini Bugatti 21. Perlu untuk mengatakan, efisiensi bahan bakar tidak pernah menjadi masalah dalam proses, dan Anda akan senang untuk belajar bahwa Bugatti Veyron telah memberikan arti baru untuk pemabuk-gas panjang oleh menetap untuk sedikit lebih dari 2 mil per galon di atas kecepatan. Butuh beberapa tahun trial and error untuk mencapai versi final Bugatti Veyron's. Diluncurkan oleh CEO flamboyan Ferdinand Piech pada tahun 1999, proyek dimulai dengan prototipe yang dilengkapi dengan mesin W18 (tiga sisi flatV6 ini dengan samping).
Veyron adalah tak terkalahkan. Teknik Revolusioner yang terlibat dalam pembuatan ini Bugatti 21. Perlu untuk mengatakan, efisiensi bahan bakar tidak pernah menjadi masalah dalam proses, dan Anda akan senang untuk belajar bahwa Bugatti Veyron telah memberikan arti baru untuk pemabuk-gas panjang oleh menetap untuk sedikit lebih dari 2 mil per galon di atas kecepatan. Butuh beberapa tahun trial and error untuk mencapai versi final Bugatti Veyron's. Diluncurkan oleh CEO flamboyan Ferdinand Piech pada tahun 1999, proyek dimulai dengan prototipe yang dilengkapi dengan mesin W18 (tiga sisi flatV6 ini dengan samping).
Di bawah pengawasan insinyur Wolfgang Shreiber, Veyron menjadi lebih stabil dan drivable. Dalam sebuah langkah yang berkelas, Volkswagen Bugatti pindah kembali ke markas asli Ettore di Saint Jean Castle di Molsheim, Alsace, dan perusahaan dibangkitkan bahkan harus meningkatkan produksinya pada tahun 2006 untuk memenuhi permintaan.
Spyker C8 Aileron Gebrak Dunia Otomotif
Sedan canggih ini telah hadir meramaikan pasar otomotif dunia sejak tahun 2000 lalu. Kini pabrikan asal Netherlands tersebut kembali menggebrak, dengan merilis sedan terbarunya Spyker C8 Aileron, sebagai generasi penerus dari sedan sport eksklusif yang benar-benar menggoda. Selain penampilan yang serba menantang dari eksteriornya, ditunjang pula oleh spesifikasi performa dapur laju yang maksimal sebagai hadiah yang memang diberikan oleh pabrikan, interior menjadi hal penting yang tak bisa dilalui begitu saja.
Kita simak dari tampang eksterior yang dirancang sangat aerodinamis dengan lekukan bodi begitu mempesona. Gril besar berwarna hitam merupakan satu perpaduan yang harmonis dengan bodinya. Lampu menggunakan Xenon LED, sebagai perwakilan tren masa kini. Dua buah daun pintu memiliki ciri khas dengan membuka ke arah atas. Kemudian chassis-nya terbuat dari bahan alumunium, sehingga menjadikan bobot mobil lebih ringan.
Bagian kaki-kaki juga memiliki kelebihan, seperti rangka dobel yang juga berbahan alumunium, sebagai penunjang dari kinerja suspensi. Sistem kinematik pada suspensi depan dan belakang, disertai dengan stabilizer, dan per coilover semakin kompak membuat handling mobil sempurna. Penggabungan velg standar 19 inchi Rotorblade, berikut model jari-jari sepuluh mata pisau membuat kokoh bentuk rodanya.
Inilah bagian yang menarik perhatian setiap mata yang meliriknya. Mesin berkapasitas 4.2-litre V8 bekerja maksimal dalam memproduksi tenaga hingga 400 horse power. Akselerasi maksimal dari 0-100 km/jam hanya butuh waktu sekitar 4,5 detik. Torsi maksimal bekerja di ukuran 480 Nm pada putaran 7200 RPM, dengan demikian mobil ini mampu dipacu mencapai 300 km/jam. Sedangkan untuk transmisi, pihak automaker Spyker C8 Aileron menawarkan dua pilihan yakni otomatis dan manual, keduanya didukung oleh enam percepatan pada persenelingnya.
Memasuki interior sang sedan tersebut, sungguh mengagumkan, ternyata kemewahan juga hadir didalamnya. Seluruh lapisan kulit Dutch Royal Tanneries Hulshof turut berperan membuat kenyamanan di ruang kabin. Kemudian dashboard juga berbahan alumunium, sistem safety riding berupa airbag tidak hanya tersedia bagi pengemudi tetapi juga penumpang. Ehm.. bayangkan andai anda berada didalamnya. [nus/timABT]
Specifications :
Car : Spyker C8 Aileron
Engine : Aluminium 4.2 litre (4163cm3) V8 spark-ignition, Fully stainless steel exhaust system with active bypass valves
Power engine : 400 HP
Torque : 480 Nm (354 lb.ft)
Transmission : Manual rear mid-mounted 6-speed Getrag manual gearbox. Automatic rear mid-mounted 6-speed ZF automatic gearbox with torque converter
Wheels/tyres : 8.5Jx19 inch (front), 10Jx19 inch (rear) and tyres 235/35 ZR19 (front), 295/30 ZR19 (rear)
Brakes : Radial-mounted four-piston AP Racing brake calipers, nti-lock Braking System (ABS). Electronic Brake Distribution (EBD). Front: 350mm diameter vented and cross-drilled steel brake discs. Rear: 332 diameter vented and
cross-drilled steel brake discs
Interior : Brushed aluminium dashboard, turned aluminium dashboard and Chronoswiss dials are optional, air conditioning
Engine : Aluminium 4.2 litre (4163cm3) V8 spark-ignition, Fully stainless steel exhaust system with active bypass valves
Power engine : 400 HP
Torque : 480 Nm (354 lb.ft)
Transmission : Manual rear mid-mounted 6-speed Getrag manual gearbox. Automatic rear mid-mounted 6-speed ZF automatic gearbox with torque converter
Wheels/tyres : 8.5Jx19 inch (front), 10Jx19 inch (rear) and tyres 235/35 ZR19 (front), 295/30 ZR19 (rear)
Brakes : Radial-mounted four-piston AP Racing brake calipers, nti-lock Braking System (ABS). Electronic Brake Distribution (EBD). Front: 350mm diameter vented and cross-drilled steel brake discs. Rear: 332 diameter vented and
cross-drilled steel brake discs
Interior : Brushed aluminium dashboard, turned aluminium dashboard and Chronoswiss dials are optional, air conditioning
New Audi Q7 2011 Lebih Nyaman Dan Lebih Besar
Semakin banyak pabrikan otomotif yang mulai masuk pangsa pasar SUV,karena mobil tipe SUV ini sekarang mulai banyak diminati konsumen sehingga produsen mobil mewah juga sudah mulai memproduksi mobil bertipe SUV. Audi adalah salah satu produsen mobil mewah yang memproduksi mobil SUV. Audi Q7 adalah tipe mobil SUV milik Audi, kini pada tahun 2011 Audi kembali mengeluarkan Audi Q7 2011 untuk menghadapi para pesaingnya yang juga sudah mulai meluncurkan mobil untuk 2011.
Audi Q7 merupakan mobil SUV Crossover yang memiliki bodi yang besar sehingga mampu menampung sebanyak 7 penumpang dengan kondisi tetap nyaman, memiliki roda 18 dan 21 inci serta memiliki fitur menarik seperti sensor parkir depan dan belakang, cat eksterion monokromatik, lampu xenon etc.
Audi Q7 merupakan mobil SUV Crossover yang memiliki bodi yang besar sehingga mampu menampung sebanyak 7 penumpang dengan kondisi tetap nyaman, memiliki roda 18 dan 21 inci serta memiliki fitur menarik seperti sensor parkir depan dan belakang, cat eksterion monokromatik, lampu xenon etc.
Untuk interior Audi Q7 dibuat menggunakan bahan no 1 supaya memberikan kenyamanan kepada penumpang, terdapat juga alat kontrol cuaca, kursi depan dengan pemanas dan jok kulit serta dapat menggabungkan sistem suara dan navigasi.
Audi Q7 memiliki kapasitas mesin 3.0 liter V6 dengan konsumsi bahan bakar mencapai 7.2 liter per 100 km dengan emisi gas buang CO2 189 gram/km. Audi Q7 memiliki bodi yang besar sehingga untuk akselerasi tidak terlalu cepat, Audi Q7 memiliki akselerasi 0 - 100 km dalam waktu 9.1 detik dengan kecepatan maksimal 205 km/h. Audi Q7 sanggup menghasilkan tenaga 204 hp dengan torsi maksimal 450 Nm.
Audi Q7 memiliki kapasitas mesin 3.0 liter V6 dengan konsumsi bahan bakar mencapai 7.2 liter per 100 km dengan emisi gas buang CO2 189 gram/km. Audi Q7 memiliki bodi yang besar sehingga untuk akselerasi tidak terlalu cepat, Audi Q7 memiliki akselerasi 0 - 100 km dalam waktu 9.1 detik dengan kecepatan maksimal 205 km/h. Audi Q7 sanggup menghasilkan tenaga 204 hp dengan torsi maksimal 450 Nm.
Audi Q7 2011 untuk di Jerman dijual hanya 51.800 euro sehingga Audi Q7 memiliki harga yang cukup bersaing dengan para kompetitornya.
Sumber : newstechnologyautomotive
tips mengendara jauh bagi wanita
Namun, satu fakta yang tak bisa dimungkiri secara kodrat fisik pria dan wanita berbeda. Bahkan, wanita kerap menjadi sasaran aksi para penjahat di kala mereka mengemudikan mobil.
“ Meski tak jarang seorang wanita sanggup melawan aksi kejahatan, namun fakta juga menunjukkan penjahat sering menjadikan wanita sebagai sasaran aksinya,” ungkap Hendra Subekti, instruktur Smart dan Eco Driving, di Karawaci, Tangerang.
Ada beberapa celah yang biasa dimanfaatkan oleh penjahat sebagai modus operandi saat menjalankan aksi mereka. Saat ban mobil yang dikemudikan seorang wanita kempis, kehabisan bahan bakar, hingga saat tersesat.
Oleh karena itu, ada beberapa hal yang patut diperhatikan oleh para kaum Hawa, khususnya saat mereka ingin berkendara menempuh jarak jauh. Apa saja hal-hal itu? Berikut penjelasan dari Hendra:
1. Pastikan rute yang akan dilalui
Memastikan rute tidak hanya sebatas menentukan arah dan jalan yang biasa dilalui oleh pengemudi lain. Namun, Anda juga wajib memastikan bahwa rute tersebut memiliki tingkat keamanan - baik kondisi jalan maupun aman dari aksi kejahatan - yang lebih dibanding rute alternatif.
“Keamanan bukan hanya aman dari aksi kejahatan, tetapi juga aman dari risiko kecelakaan atau kemungkinan mobil mengalami gangguan,” ujar Hendra.
Selain itu, memastikan bahwa di sepanjang rute terdapat beberapa fasilitas yang mendukung perjalanan. “Misalnya cukup tersedia stasiun pompa bensin, bengkel, dan pos atau kantor polisi,” kata Hendra.
Bila Anda terpaksa harus melalui jalan itu, maka pastikan bahwa rute tersebut maka pastikan bahan bakar yang ada di tangki mobil masih mencukupi hingga stasiun pompa terdekat. Syukur-syukur bila Anda bisa menghemat konsumsi bahan bakar mobil.
Untuk memastikan rite tersebut sebaiknya membaca peta terlebih dahulu, kemudian menentukan rute yang aman, terdekat, serta tidak mengganggu kenyamanan berkendara.
2. Periksa tekanan angin ban dan kondisi mesin
Sebagai langkah mengantisipasi mobil kehabisan bahan bakar dan kemungkinan mogok di tengah jalan, sangat disarankan untuk memeriksa tekanan angin ban dan kondisi mesin. Ban yang bertekanan angin kurang dari standar, selain menjadikan mobil boros bahan bakar juga menjadikan ban rawan bocor, bahkan kecelakaan karena ban pecah.
“Bila kehabisan bahan bakar atau ban bocor di jalur yang sepi berpotensi mengundang minat orang jahat. Begitu pun saat mobil mogok,” terang Hendra.
Bagian mesin yang perlu diperiksa antara lain, aki, air radiator, serta beberapa kabel kelistrikan. Untuk memeriksa bagian-bagian itu tidak harus melepas atau membuka satu per satu bagian, tetapi cukup memanasi mesin mobil beberapa saat sebelum melakukan perjalanan.
Pemeriksaan itu wajib dilakukan. Pasalnya, sebagian besar wanita cenderung mengabaikan bagian tersebut, karena mereka kurang tertarik mesin, ban, dan kabel kelistrikan.
3. Hindari mengemudi secara agresif
Kata agresif yang dimaksud disini adalah memacu mobil dengan kecepatan yang tidak konstan, serta melakukan manuver yang tidak perlu. Selain membahayakan diri sendiri dan orang lain, cara mengemudi seperti itu juga cenderung menjadikan mobil boros bahan bakar.
Akibatnya mobil pun kehabisan bahan bakar di tengah jalan. Bahkan, tidak sedikit diantara para pengemudi wanita yang berperilaku seperti itu mendapati mobilnya mogok di tengah perjalanan karena permasalahan di mesin.
4. Pakailah pakaian yang nyaman untuk bergerak
Memakai rok atau celana jeans yang ketat, akan membatasi keleluasaan Anda dalam bergerak. Terlebih bila Anda melakukan berbagai gerakan manuver di tengah perjalanan.
“Kesulitan akan semakin banyak Anda temui bila harus keluar masuk mobil. Karena itu gunakan pakaian yang memberikan keleluasaan,” saran Hendra.
5. Siapkan peralatan darurat, makanan, dan minuman
Beberapa bekal yang wajib Anda persiapkan adalah peralatan darurat bila mobil mengalami masalah di tengah perjalanan. Lampu senter, nerbagai ukuran kunci pa, kunci roda, dongkrak, adalah beberapa peralatan yang wajib Anda lakukan.
Selain itu, sangat disarankan Anda membawa makanan dan minuman. Hal itu untuk berjaga-jaga bila perut Anda keroncongan dan kehausan, sementara Anda tidak menemukan tempat makan atau mnium yang benar-benar aman dan nyaman.
6. Bawalah alat komunikasi dan peta
Alat komunikasi dan peta merupakan dua barang yang tidak boleh ketinggalan. Begitu pun dengan peta. Hal itu untuk mengantisipasi bila terjadi kemacetan atau kondisi darurat lainnya, sehingga Anda mau tidak mau harus mengambil jalur alternatif.
Pada saat itulah Anda harus melihat peta. Setelah itu hubungilah teman, saudara, atau kenalan yang pernah melalui jalan itu untuk memastikan kondisi jalan dan keamanannya.
Jangan lupa untuk mencatat nomor-nomor telepon penting seperti kantor polisi dan lembaga bantuan lainnya. “Yang pasti nomor telepon orang-orang terdekat Anda,” ujar Hendra mewanti-wanti.
Editor: ANGGRAINI LUBIS
Mazda rilis Skyactiv-G 1.3
Mazda telah mengembangkan teknologi mesin dengan nama Skyactiv. Dalam waktu dekat, mereka akan memproduksi satu lagi mesin baru yang menggunakan teknologi tersebut yang diberi nama 'Skyactiv-G 1.3'. Mesin bensin canggih berukuran kompak ini megusung teknologi direct injection.
Mesin ini akan dipasangkan pertama kali di Jepang pada model facelift Mazda Demio yang kita kenal dengan nama lain Mazda2. Mazda telah memperkenalkan mesin barunya ini di acara Automotive Engineering Exposition yang digelar sejak 18-20 Mei lalu di Tokyo.
Meskipun berukuran kecil, mesin bensin berkapasitas 1.3 liter ini mencatatkan angka rasio kompresi yang sangat tinggi yang nyaris setara dengan mesin diesel yaitu 14:1. Oleh karena itulah ia sanggup mengekstraksi tenaga dari cairan bahan bakar hingga 84 hp pada 5.400 rpm dengan torsi maksimal hingga 112 Nm pada 4.000 rpm.
Saat digunakan di Mazda2, mesin ini membukukan konsumsi rata-rata bahan bakar yang sangat mengesankan dengan takaran 30 km/liter...Hmm ini tanpa sistem hybrid lho. Selain sistem pasokan bahan bakar injeksi langsung, efisiensi ini dicapai berkat penggunaan i-stop system terbaru.
Fitur start/stop system cerdas ini diklaim mampu menyumbangkan efisiensi sebesar 8% secara keseluruhan. Sistem penghemat bahan bakar ini kemudian mendapat dukungan yang tak kalah penting lewat penggunaan transmisi model continuously variable transmission (CVT).
Produsen mobil asal Jepang ini mengungkapkan bahwa untuk bisa mencapai efisiensi, beragam teknologi yang diterapkan hanya pada mesinnya saja telah mengantongi lebih dari 130 hak paten baru yang diajukan oleh Mazda.
Diantara teknologi yang dipatenkan tersebut adalah multi-hole injectors yang memungkinkan pengendalian pasokan bahan bakar bisa lebih akurat, ruang bakar yang kompak dengan langkah piston yang lebih panjang untuk efisiensi lebih baik, blok mesin aluminium yang lebih ringan dan dual sequential valve timing system.
Mazda memiliki ambisi untuk bisa meningkatkan efisiensi secara global hingga 30% pada tahun 2015 mendatang, lewat teknologi Skyactiv yang terus mereka kembangkan.
Editor: ANGGRAINI LUBIS
Veritas RS III mobil ‘hybrid’ tercepat di dunia
Veritas RS III tercatat sebagai mobil roadster hybrid tercepat di dunia. Veritas RS III, mampu melesat hingga 330 kilometer per jam (kpj). Bahkan, akselerasi dari posisi diam ke kecepatan 100 kpj (sprint) ditempuh dalam tempo 3,1 detik atau lebih lambat dari versi standar.
Seperti dilansir worldnewsco.com, mobil besutan Vermot AG - produsen mobil sport asal Jerman - ini telah menjalani beberapa pengujian kecepatan di sirkuit Nurburgring, Jerman. "Mobil ini menggunakan mesin V10 milik BMW yang berkapasitas 5.000 cc dan bertenaga 507 daya kuda," laman itu menulisnya.
Namun, berkat tambahan sebuah motor listrik berkapasitas 105 kilowatt, total tenaga yang dihasilkan Veritas RS III menjadi 600 daya kuda. Hanya, bobotnya bertambah 500 kilogram karena adanya tambahan baterai ion lithium yang menyimpan sumber tenaga setrum.
Sehingga, bila dibanding versi standar yang bermesin konvensional kecepatannya lebih lambat 10 kpj. Meski demikian, mobil ini masih menjadi yang tercepat di antara varian hybrid lainnya.
Keunggulan lain yang ditawarkan Vermot adalah teknologi Kinetic Energy Recovery System (KERS). Teknologi itu mampu mendaur ulang tenaga yang semestinya terbuang saat dilakukan pengereman menjadi tenaga baru untuk mengisi baterai motor listrik. Walhasil, pengemudi tak perlu khawatir motor listriknya bakal tekor kehabisan sumber setrum.
Vermot mengklaim, bila pengemudi ingin berkendara hanya menggunakan motor listrik saja mereka dapat menempuh jarak hingga 50 kilometer. Bahkan, saat mobil melesat dengan kecepatan maksimal.
Editor: ANGGRAINI LUBIS
macam-macam sistem pengapian
Sistem pengapian CDI
merupakan sistem pengapian elektronik yang sangat populer
digunakan pada sepeda motor
saat ini. Sistem pengapian CDI terbukti lebih menguntungkan dan lebih baik
dibanding sistem pengapian konven-sional (menggunakan platina). Dengan
sistem CDI, tegangan pengapian
yang dihasilkan lebih besar (sekitar 40 KV) dan stabil sehingga proses
pembakaran campuran bensin dan udara bisa berpeluang makin sempurna
Dengan demikian, terjadinya endapan karbon pada busi juga bisa dihindari. Selain itu, dengan sistem CDI tidak memerlukan penyetelan seperti penyetelan pada platina. Peran platina telah digantikan oleh oleh thyristor sebagai saklar elektronik dan pulser coil atau “pick-up coil” (koil pulsa generator) yang dipasang dekat flywheel generator atau rotor alternator (kadang-kadang pulser coil menyatu sebagai bagian dari komponen dalam piringan stator, kadang-kadang dipasang secara terpisah).
Secara umum beberapa kelebihan sistem pengapian CDI dibandingkan dengan sistem pengapian konvensional adalah antara lain :
1. Tidak memerlukan penyetelan saat pengapian, karena saat pengapian terjadi secara otomatis
yang diatur secara elektronik.
2. Lebih stabil, karena tidak ada loncatan bunga api seperti yang terjadi pada breaker point (platina) sistem pengapian konvensional.
3. Mesin mudah distart, karena tidak tergantung pada kondisi platina.
4. Unit CDI dikemas dalam kotak plastik yang dicetak sehingga tahan terhadap air dan
goncangan.
5. Pemeliharaan lebih mudah, karena kemungkinan aus pada titik kontak platina tidak ada.
Cara Kerja Sistem Pengapian CDI
magnet) berputar, maka akan dihasilkan arus listrik AC dalam bentuk induksi listrik dari source coil seperti terlihat pada gambar disamping. Arus ini akan diterima oleh CDI unit dengan tegangan sebesar 100 sampai 400 volt. Arus tersebut selanjutnya dirubah menjadi arus setengah gelombang (menjadi arus searah) oleh diode, kemudian disimpan dalam kondensor (kapasitor) dalam CDI unit. Kapasitor tersebut tidak akan melepas arus yang disimpan sebelum SCR (thyristor) bekerja. Pada saat terjadinya pengapian, pulsa generator akan menghasilkan arus sinyal. Arus sinyal ini akan disalurkan ke gerbang (gate) SCR. Dengan adanya trigger (pemicu) dari gate tersebut, kemudian SCR akan aktif (on) dan menyalurkan arus listrik dari anoda
(A) ke katoda (K). Dengan berfungsinya SCR tersebut, menyebabkan kapasitor melepaskan arus (discharge) dengan cepat. Kemudian arus mengalir ke kumparan primer (primary coil) koil pengapian untuk menghasilkan tegangan sebesar 100 sampai 400 volt sebagai tegangan induksi sendiri. Akibat induksi diri dari kumparan primer tersebut, kemudian terjadi induksi dalam kumparan sekunder dengan tegangan sebesar 15 KV sampai 20 KV. Tegangan tinggi tersebut
selanjutnya mengalir ke busi dalam bentuk loncatan bunga api yang akan membakar campuran bensin dan udara dalam ruang bakar. Terjadinya tegangan tinggi pada koil pengapian adalah saat koil pulsa dilewati oleh magnet, ini berarti waktu pengapian (Ignition Timing) ditentukan oleh penetapan posisi koil pulsa, sehingga sistem pengapian CDI tidak memerlukan penyetelan
waktu pengapian seperti pada sistem pengapian konvensional. Pemajuan saat pengapian terjadi secara otomatis yaitu saat pengapian dimajukan bersama dengan bertambahnya tegangan koil pulsa akibat kecepatan putaran motor. Selain itu SCR pada sistem pengapian CDI bekerja
lebih cepat dari contact breaker (platina) dan kapasitor melakukan pengosongan arus (discharge) sangat cepat, sehingga kumparan sekunder koil pengapian teriduksi dengan
cepat dan menghasilkan tegangan yang cukup tinggi untuk memercikan bunga api pada busi.
SISTEM PENGAPIAN BATERAI
21.11.09
Sistem pengapian (Ignition system) pada automobil berfungsi untuk menaikkan tegangan baterai menjadi 10 KV atau lebih dengan menggunakan ignition coil di mana tegangan tersebut dibagikan ke tiap busi oleh distributor. Konstruksi sistem pengapian konvensial terdiri atas:
1. Baterai
Baterai menyediakan arus listrik tegangan
rendah (12 V).
2. Ignition coil berfungsi untuk menaikkan tegangan yang diterima dari baterai menjadi tegangan tinggi yang diperlukan untuk pengapian.
3. Distributor terdiri dari atas cam (nok), membuka breaker point (platina) pada sudut crankshaft poros engkol yang tepat untuk masing-masing silinder.
*Breakerpoint (platina)
Memutuskan arus listrik yang mengalir melalui kumparan primer dari ignition coil untuk menghasilkan arus listrik tegangan tinggi pada kumparan sekunder dengan jalan induksi magnetik listrik.
* Capasitor atau kondensor
Menyerap loncatan bunga api yang terjadi antara breaker point pada saat membuka dengan tujuan untuk menaikkan tegangan coil sekunder.
* Centrifugal governor advancer
Memajukan saat pengapian sesuai dengan putaran mesin.
*Vacuum advancer
Memajukan saat pengapian sesuai dengan putaran mesin.
*Rotor
Membagikan arus listrik tegangan tinggi yang dihasilkan oleh ignition coil ke tiap-tiap busi.
*Distributor Cap
Membagikan arus listrik tegangan tinggi dari rotor ke kabel tegangan tinggi dari ignition coil ke busi.
4. Kabel tegangan tinggi(high tension cord)
Mengalirkan arus listrik tegangan tinggi dari ignition coil ke busi.
5. Mengeluarkan arus listrik tegangan tinggi menjadi loncatan bunga melalui elektrodanya.
SISTEM PENGAPIAN MAGNET
24.11.09
Sistem pengapian ini adalah salah satu sistem pada motor bakar yang penting untuk diperhatikan. Sistem penyalaan ini erat hubungannya dengan tenaga (daya) yang dibangkitkan oleh suatu mesin. Apabila sistem ini tidak bekerja dengan baik dan tepat, maka hal ini dapat mengganggu kelancaran pembakaran dengan bahan bakar dan udara di dalam selinder, sehingga tenaga yang dihasilkan oleh mesin berkurang. Pada sistem baterai, supply arus listrik berasal dari baterai, sedangkan pada sistem magnet arus listrik berasal dari generator AC.
Langganan:
Postingan (Atom)