NGK
C : diameter ulir
B - 14 mm
C - 10 mm
D - 12 mm
P : type rancangan busi hanya pabrik yang tau
R : busi dengan resistor, untuk mesin teknology digital,
menghindari terjadinya frekuensi yang bisa mengganggu pembacaan sensor digital
8 : tingkat panas busi
Semakin kecil angka 4, 3, 2 = busi panas .
Semakin besar angka 7, 8, 9 = busi dingin
E : panjang ulir busi
H : 12,7 mm
E : 19 mm
L : 11, 2mm
S : type elektroda standar
IX - bahan iridium,
G - busi racing (spesial performance)
P - bahan platinum,
S - bahan tembaga standar
K - 2 elktroda
T - 3 elektroda
Q - 4 elektroda
9 : celah elektroda
9 = 0,9mm
10 = 1mm
Denso
U : diameter ulir busi
U - 10mm
X - 12mm
W - 14mm
22 : tingkat panas busi
Semakin kecil angka 4, 3, 2, = busi panas 20, 19, 18 .
Semakin besar angka 24, 26 = busi dingin
F : panjang ulir
E : 19 mm
F : 12,7 mm
L : 11,2 mm
S : type rancangan busi
-U : bentuk elektroda yang ada disanping
9 : celah elektroda
9 = 0,9 mm
10 = 1 mm
http://live-otomotif.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar