Selasa, 19 Oktober 2010

tune-up sistem pendindin

sistem pendingin!
ok… pertama…
lihat dulu kapasitas cairan pendingin (reservoir)…
bila kurang, dapat ditambahkan sampai batas maksimal.
perhatian: jangan mengisi terlalu penuh, jangan hanya 100% coolant, tetapi 50% air dan 50% coolant.
nah, bersihkan tutup radiator. dengan tutup radiator yang bersih kama releife valve dan vacum valve tidak akan terganggu kinerjanya.
sistem pelumasan!
ini adalah posisi dari filter oli, pelepasan tidak memakai alat alakadarnya lo..
tapi pakai sst.
biasanya berada pada samping blok mesin.
saat oil filter sudah terlepas, pastikan seal telah terlepas pula. ini penting! dengan penggantian oil filter maka seal harus diganti yang baru. ini menghindari kebocoran oli yang akan berdampak buruk pada mesin.
setelah pengisian oli dengan yang baru, maka harus dicek ketinggian oli dalam bak mesin. ada tanda l(low) dan F(fuel) nah usahakan pada posisi tengah-tengah saja.
sistem penggerak belt(ban kipas)!
cek ketengangan dari sabuk (belt), bila terlalu kendor maka akan ada suara mendecit… nah ini harus disetel dengan cara mengendorkan baut dari alternator dan ditegangkan, setelah itu baut alternator kembali dikencangkan.
sistem katup!
sebelum celah katup disetel(adjust) maka poros engkol harus berada pada top 1 atau top 4.
nah ni yang disetel. gantian, silinder 1(yang kiri). setelah itu yang kanan, sebelumnya poros engkol diputar 360 derajat dulu ya.
celah katup in 0,3mm dan ex 0,5. ini sangat bervariatif, tetapi katup ex pasti lebuh besar. kecuali mesin diesel, mereka sama besar.

jika penyetelan katup terlalu renggang maka mesin akan terdengan seperti pukulan.
ini efek dari penyetelan katup terlalu rapat, mesin akan bergetar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar