Klep atau dalam bahasa inggrisnya bernama Valve biasa di sebut juga katup berfungsi mengatur masuknya gas baru dan keluarnya gas buang sisa pembakaran pada mesin motor. Tugas dari klep sendiri sangat berat dan vital, karena apabila ada kebocoran/ganguan sedikit saja pada klep akan mengakibatkan tenaga mesin menjadi menurun atau istilah kerennya performa mesin ngedrop. Maka dari itu kenali klep atau katup dan kelengkapannya.
Klep (Valve)
Klep (Valve)
Ukuran payung Klep isap dibuat lebih lebar dari klep buang dengan tujuan agar pengisian gas baru lebih optimal. Klep isap biasanya terbuat dari campuran baja chrom dan silikon dan pada bagian dudukan dan ujung batang klep diperkeras agar klep lebih awet.
Untuk klep buang terbuat dari dua logam baja yang berbeda, untuk batang klep dari baja yang mempunyai sifat luncur yang baik dan untuk payung klep dari baja tahan panas karena temperatur pada klep buang dapat mencapai 800 derajat celcius.
Per Klep (Spring Valve)
Per Klep (Spring Valve)
Per klep atau pegas klep berfungsi untuk menutup (mengembalikan klep ke posisi semula)dan menahan klep pada saat posisi membuka.
Sebisa mungkin kekerasan pegas klep sesuai anjuran pabrik, karena apabila pegas klep terlalu lemah akan mengakibatkan klep bergetar dan pada saat putaran tinggi klep tidak akan menutup sempurna sehingga terjadi kebocoran gas yang akan mengakibatkan tenaga motor menjadi loyo.
Begitu juga sebaliknya apabila pegas klep terlalu kuat akan mengakibatkan keausan pada penggerak klep seperti noken-as dan tuas klep. Dan apabila dibiarkan terus menerus tuas klep (rocker arm) bisa patah.
Sil klep (seal valve)
Sil klep (seal valve)
Sil klep berfungsi untuk mencegah pelumas (oli) mengalir ke saluran masuk atau buang ruang bakar. Apabila sil klep rusak atau robek dapat mengakibatkan knalpot menjadi ngebul atau berasap, karena pelumas ikut terbakar di ruang bakar atau jika sil klep buang yang robek pelumas akan terbakar karena panas di knalpot.
Pengantar/pemegang klep (Split Valve Guide)
Pengantar/pemegang klep (Split Valve Guide)
Penghantar klep berfungsi sebagai selongsong atau memegang klep agar posisinya tidak goyang dan mentranfer panas pada klep ke kepala silinder. Bahannya terbuat dari besi tuang khusus dan di campur dengan tembaga. Keausan selonsong klep dapat menyebabkan posisi daun klep tidak rapat dan pemakaian oli menjadi boros karena menyelinap lewat selonsong klep.
Dudukan klep
Dudukan klep
Macam dari dudukan klep ada dua macam, yaitu
1. Langsung dibentuk pada kepala silinder, dan hanya mungkin digunakan pada kepala silinder berbahan besi tuang.
2. Dudukan klep berbentuk ring yang dipres pada kepala silinder,keuntungannya apabila ring aus dapat diganti dan lebih awet karena terbuat dari bahan yang keras.
sumber: http://www.laskar-suzuki.com/2012/04/fungsi-klepkatupvalve-dan.html
Sabtu, 22 September 2012
Macam macam komponen penggerak Noken as
Noken-as di gerakkan oleh komponen yang berhubungan langsung dengan kruk-as. Macam komponen penggerak noken-as yang saya ketahui ada 3 macam yaitu:
Timing Gear
1. Komponen penggerak jenis Roda Gigi (Timing Gear)
Pemakaian komponen penggerak dengan roda gigi mewajibkan jarak antara noken-as dan kruk-as harus pendek dan biasanya di gunakan pada mesin motor jenis OHV (overhead valve). Karena kerja dari komponen ini saling bertautan antar gigi yang akan menimbulkan suara berisik, maka roda gigi di buat miring dan biasanya roda gigi noken-as di buat dari bahan sintetis.
Timing Chain
2. Komponen penggerak jenis rantai
(Timing chain/keteng/kamrat)
Pemakaian komponen penggerak rantai lebih unggul dari penggerak roda gigi. Karena selain jarak antara noken-as dan kruk-as bisa di buat panjang, komponen penggerak dengan rantai relatif tidak menimbulkan suara berisik apalagi yang sudah pakai rantai silent chain seperti pada motor generasi SUZUKI SHOGUN dan penggerak rantai biasa di pakai pada mesin motor jenis OHC (overhead camshaft).
Timing Belt
3. Komponen penggerak jenis Sabuk (Timing belt)
Penggunaan komponen penggerak sabuk bertujuan untuk menekan suara berisik. Sabuk dibuat bergigi agar penyetelan tidak berubah, karena jika penyetelan sabuk salah atau berubah dapat mengakibatkan klep dan piston bertabrakan. Sabuk (timing belt) terbuat dari karet sintetis yang diperkuat dengan polyester.
sumber:http://www.laskar-suzuki.com/2012/03/macam-komponen-penggerak-noken-as.html
Timing Gear
1. Komponen penggerak jenis Roda Gigi (Timing Gear)
Pemakaian komponen penggerak dengan roda gigi mewajibkan jarak antara noken-as dan kruk-as harus pendek dan biasanya di gunakan pada mesin motor jenis OHV (overhead valve). Karena kerja dari komponen ini saling bertautan antar gigi yang akan menimbulkan suara berisik, maka roda gigi di buat miring dan biasanya roda gigi noken-as di buat dari bahan sintetis.
Timing Chain
2. Komponen penggerak jenis rantai
(Timing chain/keteng/kamrat)
Pemakaian komponen penggerak rantai lebih unggul dari penggerak roda gigi. Karena selain jarak antara noken-as dan kruk-as bisa di buat panjang, komponen penggerak dengan rantai relatif tidak menimbulkan suara berisik apalagi yang sudah pakai rantai silent chain seperti pada motor generasi SUZUKI SHOGUN dan penggerak rantai biasa di pakai pada mesin motor jenis OHC (overhead camshaft).
Timing Belt
3. Komponen penggerak jenis Sabuk (Timing belt)
Penggunaan komponen penggerak sabuk bertujuan untuk menekan suara berisik. Sabuk dibuat bergigi agar penyetelan tidak berubah, karena jika penyetelan sabuk salah atau berubah dapat mengakibatkan klep dan piston bertabrakan. Sabuk (timing belt) terbuat dari karet sintetis yang diperkuat dengan polyester.
sumber:http://www.laskar-suzuki.com/2012/03/macam-komponen-penggerak-noken-as.html
Macam - macam penggerak katup dengan noken-as
Anda pasti mengetahui komponen bernama klep/katup pada motor, fungsi klep sendiri adalah mengatur masuknya gas baru ke dalam silinder dan mengatur pembuangan gas bekas sisa pembakaran ke saluran buang. Tetapi hari ini saya tidak akan membahas masalah klep, tetapi saya akan membahas tentang macam - macam penggerak klep dengan noken-as.
Jika di lihat dari letaknya noken-as, penggerak klep di bagi menjadi 2 bagian yaitu penggerak katup dengan noken-as dibawah dan penggerak katup dengan noken-as dibatas. Mari kita ulas satu persatu keuntungan dan kerugiannya........
Penggerak katup dengan noken-as dibawah di bagi menjadi 2 macam, yaitu:
SIDE VALVE
1. Klep di samping (side valve)
Posisi klep berdiri terletak di samping blok mesin motor dengan payung klep berada diatas.
Keuntungannya :
- Tidak berisik
- Konstruksi sederhana
- Bentuk mesin motor menjadi pendek
Kerugiannya :
- Bentuk ruang bakar tidak terlalu besar, sehingga membutuhkan ruang yang besar.
- Penyetelan celah klep sulit.
overhead valve/OHV
2. Klep di kepala (overhead valve)
Posisi klep berada di kepala silinder dan posisinya menggantung.
Keuntungannya :
- Bentuk ruang bakar baik
Kerugiannya :
- Banyaknya bagian - bagian komponen yang bergerak, yang mengakibatkan kelembaman massa besar dan tidak ideal untuk mesin dengan rpm tinggi (khusus motor touring)
Penggerak katup dengan noken-as diatas (overhead camshaft) di bagi menjadi 2 macam, yaitu:
SOHC
1. Satu noken-as di kepala silinder (Single overhead camshaft / SOHC).
Posisi noken-as ada di atas kepala silinder dan langsung menggerakkan tuas klep. Contohnya : SUZUKI AXELO, SUZUKI, TITAN, SUZUKI Thunder, SUZUKI NEX, SUZUKI Skydrive, SUZUKI Hayate
Keuntungannya :
- Sedikit bagian komponen yang bergerak
- Kelembaman massa kecil, sangat bagus untuk mesin motor dengan rpm tinggi
- Penyetelan klep lebih mudah
Kerugiannya :
- Konstruksi mesin lebih tinggi atau lebih panjang.
DOHC
2. Dua noken-as di kepala silinder (Double overhead camshaft / DOHC).
Noken-as langsung menggerakkan mangkok penumbuk klep, Contohnya : pada motor SUZUKI Satria FU 150
Keuntungannya :
- Bentuk ruang bakar sangat baik
- Susunan klep menguntungkan karena berbentuk V
- Kelembaman massa paling kecil di bandingkan dengan yang lain.
Kerugiannya :
- Konstruksi memerlukan biaya lebih mahal.
- Penyetelan klep lebih sulit karena menggunakan shim
sumber: http://www.laskar-suzuki.com/2012/03/macam-macam-penggerak-klep-dengan-noken.html
Jika di lihat dari letaknya noken-as, penggerak klep di bagi menjadi 2 bagian yaitu penggerak katup dengan noken-as dibawah dan penggerak katup dengan noken-as dibatas. Mari kita ulas satu persatu keuntungan dan kerugiannya........
Penggerak katup dengan noken-as dibawah di bagi menjadi 2 macam, yaitu:
SIDE VALVE
1. Klep di samping (side valve)
Posisi klep berdiri terletak di samping blok mesin motor dengan payung klep berada diatas.
Keuntungannya :
- Tidak berisik
- Konstruksi sederhana
- Bentuk mesin motor menjadi pendek
Kerugiannya :
- Bentuk ruang bakar tidak terlalu besar, sehingga membutuhkan ruang yang besar.
- Penyetelan celah klep sulit.
overhead valve/OHV
2. Klep di kepala (overhead valve)
Posisi klep berada di kepala silinder dan posisinya menggantung.
Keuntungannya :
- Bentuk ruang bakar baik
Kerugiannya :
- Banyaknya bagian - bagian komponen yang bergerak, yang mengakibatkan kelembaman massa besar dan tidak ideal untuk mesin dengan rpm tinggi (khusus motor touring)
Penggerak katup dengan noken-as diatas (overhead camshaft) di bagi menjadi 2 macam, yaitu:
SOHC
1. Satu noken-as di kepala silinder (Single overhead camshaft / SOHC).
Posisi noken-as ada di atas kepala silinder dan langsung menggerakkan tuas klep. Contohnya : SUZUKI AXELO, SUZUKI, TITAN, SUZUKI Thunder, SUZUKI NEX, SUZUKI Skydrive, SUZUKI Hayate
Keuntungannya :
- Sedikit bagian komponen yang bergerak
- Kelembaman massa kecil, sangat bagus untuk mesin motor dengan rpm tinggi
- Penyetelan klep lebih mudah
Kerugiannya :
- Konstruksi mesin lebih tinggi atau lebih panjang.
DOHC
2. Dua noken-as di kepala silinder (Double overhead camshaft / DOHC).
Noken-as langsung menggerakkan mangkok penumbuk klep, Contohnya : pada motor SUZUKI Satria FU 150
Keuntungannya :
- Bentuk ruang bakar sangat baik
- Susunan klep menguntungkan karena berbentuk V
- Kelembaman massa paling kecil di bandingkan dengan yang lain.
Kerugiannya :
- Konstruksi memerlukan biaya lebih mahal.
- Penyetelan klep lebih sulit karena menggunakan shim
sumber: http://www.laskar-suzuki.com/2012/03/macam-macam-penggerak-klep-dengan-noken.html
Senin, 17 September 2012
....
setelah belajar di smansa setelah sekian bulan, sudah lumayan terbiasa, hal-hal yang saya belum terbiasa di smansa ada beberapa hal,seperti koperasi yang buka lama banget dan tutup cepat banget -_-, bau di kantin, tapi kayaknya itu nga penting deh ._., yang masih saya bingungkan sih nama-nama gurunya pada belum hapal semua (contoh buruk), di smansa sih merasa terbiasa cepat saja karena, kakak kelasnya sebagian besar sudah kenal semua, kalo teman- teman di kelas sih biasa aja. cepat terbiasa, yang paling saya bingugkan adalah kakak kelas yang menyapa saya dan saya terkadang(selalu sih) hanya mengatakan hai karena lupa namanya ... kok banyak yang tahu nama saya gitu ._., dan terkadang saya juga sedikit heran dibilang adeknya UGA, perasaan nga begitu mirip sih ._.
Langganan:
Postingan (Atom)