Jumat, 10 Desember 2010

mencari kabel busi bocor



Kabel busi termasuk komponen mesin yang cukup sensitif. Sedikit saja terkelupas atau sobek, baik karena retak ataupun digigit tikus, membuat kerja mesin terganggu. Akibatnya mesin menjadi bergetar (vibrasi / pincang). Lebih parah lagi bisa terjadi backfire atau ledakan baik di knalpot atau di intake, karena bensin yang tidak terbakar sempurna.
Retak atau sobeknya kabel busi membuat isolasi tidak bisa melindungi kawat inti yang mengalirkan tegangan tinggi, sehingga terjadi lompatan arus listrik menuju massa / negatif / ground terdekat.. misalnya body mesin itu sendiri. Dengan terjadinya lompatan arus litrik ke ground, maka arus listrik yang diterima busi menjadi sangat berkurang, bahkan mungkin tidak ada sama sekali. Busi tidak bisa memercikkan api, dan bensin tidak terbakar.

Inilah yang membuat mesin bergetar / berguncang.
Loncatan arus listrik tadi ada yang terlihat ada yang tidak terlihat mata.
Bahkan kadang retak dari kabel busi pun bisa tidak terlihat. 

SPARK PLUG WIRE TESTER

Di toko perlengkapan / tools untuk automotive ada yang menjual alat khusus untuk mencari kabel mana yang bermasalah.





Ternyata harganya hanya 50ribu rupiah saja.
Digunakan dengan cara, menjepitkan kabel nya ke body mesin, kemudian kabel busi di telusuri satu persatu di posisi yang terdekat dengan busi.
Tentunya dengan mesin yang sedang menyala..
Lampu pada tester akan berkedip kedip jika kabel dalam kondisi baik.
Jika cahaya lampu berkedip kecil dibanding cahaya kabel yang lainnya, atau bahkan tidak berkedip sama sekali.. maka kabel tersebut bermasalah.


Sederhana khan?..

sumber: www.saft7.com

cara melepas kabel accu



Hampir disemua buku manual perbaikan dan perawatan kendaraan mengharuskan kita mengikuti aturan melepas dan memasang kabel accu yang benar.
Aturan yang benar adalah, Selalu mendahulukan melepas kabel negatif, dan memasang kabel negatif paling akhir.




Mengapa demikian?
Kabel negatif accu selalu dihubungkan ke chasis atau body dan juga komponen-komponen mesin, termasuk besi pengikat accu itu sendiri.



Apabila kabel negatif dilepas dari accu, maka chasis/body dan komponen mesin tersebut tidak lagi terhubung ke negatif accu.
Pada saat melepas kabel positif dengan menggunakan kunci ring/pas untuk membuka terminal jepitnya, kunci ring/pas tersebut tentunya akan bermuatan positif. Terkadang tanpa disengaja pada saat membuka baut terminal accu, kunci ring/pas tersebut menyentuh besi pengikat atau komponen mesin lainnya.



Apabila kabel negatif accu sudah dicabut sebelumnya, hal ini tidak bermasalah.
Namun apabila kabel negatif masih terpasang, maka akan terjadi percikan api yang bisa membahayakan.



jadi selalu diingat ya…



Sumber:www.saft7.com

Rabu, 01 Desember 2010

MTRC (Motor Triathlon Race Car)

MTRC (Motor Triathlon Race Car)
Adalah desain kendaraan sport yang akan digunakan oleh pengendara masa. Kendaraan ini memiliki design dan konsep yang sangat sporty. Kelak, akan menjadi bintang dari Gran Turismo 4, video game yang terkenal.
Fungsi berkendara yang dinamis disiapkan oleh Fuel Cell Toyota tanpa gas buang, dan sistem by-wire yang menggunaan ke-4 roda motor elekrik dengan memberikan kontrol ke seluruh roda secara paralel. Penyesuain suspensi yang tinggi dan kemampuan ban untuk beradaptasii terhadap kondisi jalan menambah kenikmatan.


  In-Wheel Motor
MTRC dilengkapi oleh empat motor listrik di setiap roda, digerakkan oleh fuel cell higrogen yang hanya mengeluarkan air H2O atau zero emission. Sehingga MTRC adalah mobil sport yang ramah lingkungan.

Fuel Cell Hybrid
MTRC membuktikan bahwa mobil balap pun bisa menggunakan mesin hybrid yang ramah lingkungan tapi tetap menampilkan performa mesin balap yang baik. Fuel Cell Hybrid atau FC Stack ini menggunakan hidrogen dan hanya mengeluarkan air sebagai hasil sampingannya.


Mixed Reality
Teknologi inovatif ini memungkinkan pengendara dan penumpang memantau beragam informasi melalui media Head Up Display (HUD). Misalnya memantau temperatur jalan, kondisi ban, kecepatan atau berinteraksi dengan piranti mobil lainnya dalam mengoptimalisasi performa.

Aerodynamic efficiency
Spoiler belakang yang melengkung memberikan efisiensi aerodinamis sebaik yang diberikan oleh hidung depan mobil ini.
Seluruh desain bodi MTRC dimaksudkan untuk mengatur aliran udara secara optimal untuk memberikan peningkatan kecepatan dan stabilitas mobil secara keseluruhan.


Specification
2004 Toyota MTRC
Year 2004
Make Toyota
Model MTRC
Engine Location Rear
Drive Type 4WD
in-wheel motors

Engine  
Aspiration/Induction Normal
Fuel-cell type Fuel-cell type: Toyota FC stack
Drive system Four-wheel drive (Each tire has its own in-wheel motor.)

Dimensions   
Seating Capacity 2
Body Type 2-door roadster

Exterior
Length 4058.9 mm.
Width 1930.4 mm.
Height 1331 mm.
Wheelbase 2949 mm.
Front Track 1607.8 mm.

i-Unit

i-Unit (i-Genre Vehicles)
Konsep
Menggunakan fungsi komunikasi, i-Unit dirancang sebagai “Mobil Anti Tubrukan”. Oleh karena itu, kendaraan konsep ini memungkinkan untuk dibuat dalam bentuk kecil, ringan dan pemanfaatan optimal energi dalam berkendara. Sebagai hasilnya, mampu mengurangi dampak terhadap lingkungan

I-Unit – High-Speed Mode

Upright position
in the low-speed mode
Reclined position
in the high-speed mode
Length (mm)
1100
1800
Width (mm)
1040
Height (mm)
1800
1250
Wheelbase (mm)
540
1300
Body Weight (kg)
180
Minimum Turning Radius (m)
0.9 (When turning in place)
Drive System
In-Wheel Motors (Rear)
Battery Type
Lithium-ion
Bentuk dasar I-Unit terdiri dari dua jenis: a low-speed mode dan a high-speed mode. I-Unit mampu melakukan pergerakan secara seimbang dalam sebuah ruangan maupun di jalan umum dan dikembangkan dengan menawarkan personal mobility” bagi pengemudinya
Kata “i” mengandung arti inspire the individual, menginspirasi personal. Sementara kata “Unit” bukan mengarah kepada kendaraan secara spesifik, tetapi digunakan untuk mengindikasika sebuah genre atau gaya. Sehingga bisa diartikan i-Unit sebagai “i genre vehicles”, yang merupakan perpaduan dari personal dan dunia.

I-Unit –Low-Speed Mode
   

Performa
i-Unit dikendalikan oleh ITS (Intelligent Transport System). Selama bergerak, setiap i-Unit mengetahui situasi terkini yang terjadi dan lingkungan sekitar yang terkait dengan i-Unit lainnya melalui komunikasi. Sistem bekerja berdasarkan sebuah konsep yang terinspirasi dari pergerakan ikan yang selama berenang tidak akan saling bertabrakan dalam kolam yang sama.
Dengan pengembangan ITS, kendaraan konsep ini mampu meminimalkan angka kecelakaan dan bahkan di persimpangan sekalipun. Kendaraan konsep ini juga mampu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan
Drive Controller
Pegangan kemudi berada di sisi kanan untuk menggerakan kendaraan; mengembalikan pegangan kemudi pada posisi awal akan mengurangi kecepatan.
IT Controller
IT Controller adalah informasi pendukung bagi pengendara untuk berkomunikasi secara interaktif. Tombol berada di posisi sebelah kiri tangan pengemudi. Menggerakkan tombol dengan jari akan menyampikan maksud pengemudi kepada kendaraan. Pada saat bersamaan, tombol ini juga mentransmisikan data dari kendaraan melalui indikasi lampu, getaran dan kekuatan reaksi
Driver Support System
Keadaan di sekitar i-Unit dapat dimonitor melalui kamera dan radar. Selain itu, sistem keselamatan mampu menghindari kecelakaan selama bergerak. Sistem ini bekerja melalui komunikasi yang terjadi antara kendaraan dan jalanan dan antara pengemudi untuk mendeteksi resiko melalui pertukaran informasi antar kendaraan
A Personalized Recognition System
I-Unit melakukan identifikasi biometric. Secara khusus, berarti mengidentifikasikan bayangan dan wajah melalui kamera dan mengidentifikasikan telapak tangan dengan IT Controller

Fine X

(Fuel cell INnovative Emotion – eXperiment)
Konsep
Adakah jenis kendaraan yang membuat orang menjadi senang?
Ketika ada kebutuhan untuk meminimalkan masalah lingkungan, kecelakaan lalu lintas dan akibat negatif lainnya, sebuah kendaraan harus mampu memaksimalkan kesenangan berkendara dan kenyamanan.
Fine-X diciptakan sebagai usaha Toyota untuk mengharmonisasi pencapaian yang ideal, bagi masyarkat dan bagi dunia.

Spesifikasi
- FC (Fuel Cell) hybrid system
- In-wheel motor drive
- Length: 3,860 x Width: 1,750 x Height: 1,550 (mm)
- Wheelbase: 2,850 (mm)
- Seating capacity: 4 persons

Fine N

(Fuel cell INnovative Emotion – Next generation)
Konsep
Fine-N adalah kendaraan dengan sistem bahan bakar hibrida yang bergerak berdasar hidrogen. Bahan bakar menghasilkan listrik yang diperoleh dari reaksi kimia antara hidrogen dan oksigen – yang secara prinsip tanpa menghasilkan emisi CO2 ataupun gas buang berbahaya. Eco-car yang sesungguhnya adalah kendaraan dengan listrik sebagai sumber tenaga, akan tetapi Fine-N lebih dari sekedar ramah lingkungan. Mampu menghasilkan performa berkendara yang memuaskan lebih dari yang diharapkan. Dengan respon sistem kemudi yang trampil, menggunakan sistem kontrol di setiap roda secara tersendiri, mengatasi keterbatasan dari sistem yang konvensional.
Spesifikasi
- Fuel Cell Hybrid Vehicle – Most Advanced
- Drive-by-wire and In-wheel Motor
- Length: 4,355 x Width: 1,820 x Height: 1,495(mm)
- Wheelbase: 3,100 (mm)
- Seating capacity: 4 persons
Performa

Seamless, airy cabin
Dengan sumber tenaga listrik dan sumber tenaga berada di lapisan bawah, kabin menjadi lebih luas dimana biasanya digunakan untuk mesin. Dibandingkan panjang Corolla, Fine-N lebih panjang, dan ruang kabin lebih terasa senyap dibanding Celsior (LS430) atau Century, menciptakan kesenangan berkendara.
Biometric authentication recognize drivers
Pengemudi yang telah dikenal sebelumnya, dideteksi oleh sebuah kamera CCD. Sistem akan membuka kunci dan secara otomatis mengatur posisi tempat duduk, pendingin udara (AC), sistem audio dan pengaturan lainnya seperti yang telah diprogram sebelumnya oleh sang pengemudi

Interactive Interface
Petunjuk untuk lampu dan tata suara. Panel sistem sentuh dan suara
New dimensions in drivability
Sistem yang elektronis menerjemahkan gerakan pengemudi menjadi kendali depan/belakang yang tersendiri dan kontrol pengereman roda tersendiri. Kestabilan sangat baik untuk kemampuan yang luar biasa.

Fuel Cell Hybrid System
Sumber tenaga berada di bawah lapisan bawah kendaraan, disebabkan bentuk sumber listrik dari Toyota FC Stack, batere lithium ion dan komponen lain yang ukurannya lebih kecil


In-wheel Motor
Setiap ronda dikendalikan secara tersendiri oleh motor elektrik. Bersamaan dengan sistem drive-by-wire, memungkinkan roda digerakkan bersamaan di setiap empat sudut kendaraan

 



Drive-by-wire
Sinyal elektronik menyampaikan gerakan pengemudi ke roda. Ketika tidak ada hubungan secara mekanis, beberapa komponen bisa ditempatkan secara bebas
Teknologi baru ini menggunakan sinyal elektronik untuk menyampaikan gerakan pengemudi seperti mengendara, mengerem dan berakselerasi terhadap roda. Ketika kendaraan tidak memerlukan hubungan secara mekanis, ini bisa didesain secara bebas pula

4W Vehicle Stability Control
Sistem secara otomatis mengkoordinasikan kemudi, rem dan gas untuk menyediakan kontrol secara independen terhadap empat rodanya. Hasilnya adalah peningkatan kemampuan membelok secara dramatis

Fine S

Fine-S dengan fitur fuel cell yang unik dan teknologi hybrid serta evolusi desain, mewakili visi terbaru Toyota yang ramah lingkungan.





Pusat gravitasi yang rendah dan kemampuan lain berkendara dengan kontrol empat roda yang independent, menghasilkan sebuah kendaraan yang menarik, mampu mengakomodasi empat orang dengan penuh kenyamanan.

toyota IQ

iQ
Konsep ini mendobrak pola pikir lama, dengan menghasilkan mobil berukuran kecil tapi interior lega dan fitur-fiturnya berkualitas tinggi. Studio disain Toyota di Eropa, ED2 yang terletak di Selatan Prancis menerjemahkan prinsip-prinsip filosofi disain 'vibrant clarity' menjadi iQ yang terlihat modern, futuristik, cerdas, energik dimana fungsi dan kegunaannya terlihat jelas.
Toyota berhasil menciptakan mobil kompak yang sangat efisien dalam penggunaan ruang dan dirancang untuk memenuhi gaya hidup kota-kota metropolitan Eropa dengan tetap peduli terhadap lingkungan. iQ Concept memperkuat komitmen Toyota untuk mengurangi emisi kendaraan lewat disain inovatif. Ukurannya yang kecil menjadi alternatif solusi masalah-masalah yang ditimbulkan kepadatan kota.
Menyelaraskan dua kutub menjadi satu kesatuan utuh merupakan bagian paling penting dalam iQ Concept. Dengan ukuran panjang kurang dari tiga meter, iQ menggunakan pendekatan radikal dalam disain dan packaging kendaraan. Dengan ukuran yang sangat kompak, mobil ini bisa mengakomodasi tiga orang dewasa plus ruang barang yang bisa dipakai untuk kursi ke empat, untuk anak-anak.
Kompak, canggih
Disain eksterior iQ sederhana dengan sosoknya yang lebar menghasilkan kesan kokoh, dan kuat. Dari samping, overhang (jarak dari sumbu roda ke ujung bumper) yang sangat pendek  dan kabin yang maju, menghasilkan kesan dinamis sekaligus memaksimalkan pengunaan ruang didalam kabin. Dengan alloy wheel 17 inci, overhang pendek menghasilkan kesan kuat dan lincah. Di dalamnya, panel instrumen dengan bentuk-bentuk gemotris sederhana ikut membentuk kesan terbuka pada keseluruhan interior.

Toyota iQ adalah mobil konsep empat penumpang paling kecil di dunia. Dengan panjang 2.980 mm,  berarti 425 mm lebih pendek dari Toyota Aygo, tapi lebar dan tingginya sebanding dengan Yaris  yaitu 1.680 x 1.480 mm. Mobil ini memiliki tiga kursi dewasa dan satu untuk anak-anak. Dalam penggunaan biasa, pengemudi dan penumpang duduk berdampingan. Dengan menggeser kursi penumpang ke depan, maka tersedia tambahan untuk satu penumpang dewasa dan anak-anak.
Disain hemat ruang seperti itu membantu menciptakan interior yang lega. Ditambah miniaturisasi teknologi seperti unit pemanas yang sangat kompak yang membutuhkan ruang jauh lebih kecil  di center console. Indikator kecepatan, putaran mesin dan bahan bakar menyatu. Kontrol audio dan navigasi diletakkan di palang kemudi dan informasi rute diproyeksikan sebagai head-up display.
Panoramic glass sunroof memberi kesempatan cahaya masuk lebih banyak dan menciptakan kesan terbuka dan terang dan dimalam hari lebih gelap dan misterius. 
Ukurannya yang kecil tidak berkompromi dengan safety. Konstruksi kabin dibuat sangat kuat untuk menyerap energi benturan secara optimal.

Toyota A-BAT, Pickup Ringkas Masa Depan

Toyota A-BAT, Pickup Ringkas Masa Depan
Toyota A-BATToyota Motor Sales (TMS), USA, Inc. akan merilis kendaraan pickup konsep terbarunya, Toyota A-BAT di pameran 2008 North American International Auto Show, Detroit, USA yang akan berlangsung 13 Januari mendatang. Pickup ini menggabungkan teknologi ramah lingkungan, ruang lega, serbaguna dan style.
"Berkendara dari daerah pinggiran ke kota dilakukan banyak orang tiap hari," kata Kevin Hunter, president Calthy Design Research, Inc. "Pickup kompak ini nyaman untuk perjalanan jauh maupun pulang balik tempat kerja setiap hari. Dan konsumen mendapat keuntungan dari sumber tenaga hybrid yang irit bahan bakar dan rendah emisi."
A-BAT Concept dikembangkan TMS Advanced Product Strategy dan Calty, pusat riset dan disain Toyota di Amerika Utara yang berbasis di Newport Beach, California.
Dalam rilisnya, TMS bersama Calty mengindentifikasi kelompok pembeli yang memiliki kombinasi unik aktivitas hidup dan kendaraan yang dibutuhkannya namun sekarang belum tersedia di pasar otomotif. Tim ini menciptakan genre baru kendaraan kompak dengan konsumsi bahan bakar irit, serbaguna, lincah bermanuver, style-nya unik dan tangguh untuk gaya hidup aktif. Toyota A-BAT
A-BAT menggunakan konstruksi unibody platform untuk menghasilkan pengendalian seperti sedan saat meliuk-liuk di kepadatan lalulintas kota dan tempat parkir yang penuh sesak. Plus kualitas pengendaraan yang halus di jalan tol. Bobotnya yang ringan ditambah teknologi hybrid Toyota, Hybrid Synergy Drive membuat konsumsi bahan bakarnya sangat ramah kantong. Selain itu, bagian atas panel instrument dilapisi solar cell bening untuk menangkap sinar matahari, lalu mengubahnya jadi energi. Pickup ramah lingkungan ini diposisikan dibawah Toyota Tacoma. A-BAT memadukan fitur truck dengan sedan untuk menghasilkan paket modern dan efisien. Sumber tenaganya berasal dari mesin empat silinder bensin dan motor listrik yang lebih dikenal sebagai Toyota Hybrid Synergy DriveƂ.
Eksterior aerodinamis A-BAT hasil kolaborasi Calty Project Chief Designer Ian Cartabiano dan Creative Designer Matt Sperling. Mereka mengintegrasikan filosofi disain Toyota, "Vibrant Clarity" dengan tetap mempertahankan disain yang modern, tegas dan fungsional. "Gambaran kendaraan militer segala medan NATO mengilhami kami untuk memposisikan penumpang menjorok ke depan guna memaksimalkan kapasitas bed (bak barang)," tutur Sperling. Ban dengan wheel 19 inch, diposisikan di pojok untuk menghadirkan kesan tangguh dan siaga. Toyota A-BAT
Bed A-BAT berukuran 4 kaki (1,2 meter), tapi lebih fleksibel daripada pickup standar. Panel atap tembus cahaya bisa digeser untuk memuat barang bawaan yang tinggi. Jika pembatas di bagian tengah (midgate) dilipat ke bawah, panjang bed bertambah 2 kaki (0,6 m). Dengan membuka tailgate (pintu belakang penutup bak barang), ada tambahan 2 kaki lagi. A-BAT memungkinkan pemiliknya membawa plywood berukuran standar 4 x 8 kemudian membawa keluarganya camping.
Bed memiliki kelengkapan sempurna untuk kerja dan main. Termasuk lampu tailgate yang menyinari barang bawaan di di bed, kotak pertolongan pertama dan lampu senter menyatu didalam tailgate juga AC power outlet. Alat-alat olahraga dan bersenang-senang bisa disimpan dalam laci terkunci di dinding bed. Masih ada tempat penyimpanan tambahan yang bisa diakses lewat pintu geser yang diletakkan di dalam dan diluar bed. A-BAT juga memiliki laci geser berukuran besar dibawah bed yang bisa diakses tanpa membuka tailgate.
Meskipun tampilan luarnya kokoh tegap dan bersemangat, namun eksterior tampil modern. Para perancangnya menimbang dan memadu padan warna-warna dan fabrics untuk memunculkan kesan tangguh dan energik. "Inspirasi dibalik struktur interior yang telanjang, adalah kerangka sepada gunung modern," kata Daryl Harris, Senior Creative Designer. "Kami menggunakan material ringan untuk kontruksi, seperti serat karbon dan aluminium pada instrumen panel, konsol dan kursi-kursi untuk meningkatkan structural rigidity sekaligus mengurangi bobot." Toyota A-BAT
Karena memiliki battery pack, A-BAT bisa dilengkapi AC power outlet maupun DC, yang bisa dipakai untuk menghidupkan alat-alat listrik, peralatan camping, laptop, dll.
Door trim, armrest dan panel instruments menggunakan material kuat, ringan dan nyaman. Warna-warnanya dipilih untuk menghadirkan suasana interior yang indah. Center console dan door pockets dilengkapi komponen serat karbon untuk ketahanan dan tampilan modern.
A-BAT yang bisa mengakomodasi empat penumpang itu, memiliki aneka konfigurasi kursi dan tempat penyimpanan. Dilengapi juga sistem navigasi dengan layar 7 inch, dan Wi-Fi internet. Fitur canggih lainnya termasuk hard drive untuk musik digital.
Dimensi Toyota A-BAT (mm)
Panjang
4605
Lebar
1890
Tinggi
1625
Wheelbase
2850
Panjang bed
1219
Panjang bed dengan midgate terbuka
1829
Panjang bed dengan midgate dan tailgate terbuka
2438

Toyota 1/X Membawa Masa Depan ke Masa Kini

Toyota 1/X Membawa Masa Depan ke Masa Kini
Toyota A-BAT
Pengunjung pameran mobil Chicago 2008 (8 - 17 Feb.) menyaksikan lagi komitmen Toyota mengembangkan mobil masa depan. Tampil perdana di Amerika Utara, mobil konsep hybrid berukuran kompak, Toyota 1/X membawa teknologi masa depan ke masa kini, seperti dirilis PR Newswire dari Toyota Motor Sales, USA, Inc., Rabu (6/2).
Dipanggil 'Se-per-X' karena bobot, konsumsi bahan bakar dan emisinya masing-masing sepersekian dari mobil lain di kelasnya. Toyota 1/X memiliki disain aerodinamis, sangat ringan, sekaligus tetap menjaga ruang interior setara Toyota Prius. Sedangkan beratnya hanya sepertiga Prius. Aplikasi material plastik yang diperkuat serat karbon (carbon fiber reinforced plastic /CFRP) untuk kerangka body menghasilkan struktur yang kuat tapi ringan hingga berat kosongnya 420 kg.
Bentuk aerodinamis dan disain kabin unik menghasilkan pilar lebih kecil. Penumpang dimanjakan dengan visibilitas lebih baik, suasana lebih terbuka dan tidak terkungkung, lebih terang dan bercahaya. CFRP yang lebih kuat dari kebanyakan logam biasa, juga menciptakan struktur yang berfungsi seperti shock absorber untuk menyerap energi saat terjadi benturan.
Pertimbangan konservasi lingkungan menyelimuti seluruh proses disain mobil ini sejak coretan pertama dibuat. Mobil yang pertamakali tampil di Tokyo Motor Show 2007 itu menggunakan atap yang dibuat dari bio-plastik. Material ramah lingkungan ini dibuat dari serat tanaman kenaf dan rami. Atap dengan material ini sarat keunggulan seperti, emisi karbon lebih sedikit, memperbaiki sifat penahan panas, menambah jumlah cahaya yang masuk dan lebih senyap. Serat dari bahan kenaf juga dipakai kendaraan konsep Toyota i-Real yang fenomenal.
Ada empat kursi ultra ringan yang dibuat dari serat polyester, dirajut tiga dimensi untuk menambah kenyaman. Material ini berfungsi layaknya per atau peredam, menciptakan kesan seperti bantalan kursi tradisional dengan berat sepersekiannya saja.
Bobot ultra ringan membantu mencapai target konsumsi bahan bakar yang harus dua kali lebih tinggi dari Prius -salah satu mobil paling efisien di dunia- dan memungkinkan 1/X beroperasi dengan mesin hybrid sangat kecil yang disimpan di bawah kursi belakang. Sistem hybrid 1/X mengkombinasikan teknologi rechargeable plug-in hybrid dengan mesin 500cc flex-fuel yang beratnya seperempat berat mesin Prius. Konsep hybrid plug-in dirancang mengakomodasi baterai lithium-ion yang dibisa di recharge di rumah. Hal ini memungkinkan Toyota 1/X menempuh jarak 960 km dengan tangki kecil berisi empat gallon (15 liter) bensin dengan kemampuan akselerasi setara Prius.
Menjaga keselamatan pejalan kaki dan arus lalu lintas dari arah berlawanan, Toyota menggunakan lampu tidak silau. Lampu bagian depan didominasi sistem LED. Lampu LED membantu mengurangi silau yang ditimbulkan lampu biasa. Sore hari, semua LED bersinar lembut menyinari bagian muka.
Bobot ringan memberi kebebasan disainer untuk menggunakan ban lebih kecil dan lebih tipis yang membantu mengurangi cipratan air saat musim hujan. Alur ban dirancang sedemikian rupa sehingga cipratan air tidak mengarah ke pejalan kaki.
Toyota 1/X adalah satu contoh lagi bagaimana komitmen Toyota untuk mendisain kendaraan ramah lingkungan, aman dan inovatif.
Komparasi spesifikasi Toyota 1/X Concept dan Toyota Prius

Toyota 1/X Concept
Toyota Prius
Dimensi eksterior (p x l x t) 153,5 x 63,.8 x 55,5 inch 175,0 x 67,9 x 58,1 inch
Wheelbase 102,4 inch 106,3 inch
Berat kosong 420 kg 1310,1 kg
Kapasitas duduk 4 orang 5 orang
Kapasitas mesin bensin 0,5 liter 1,5 liter
Tipe hybrid battery Lithium-ion Nickel Metal Hydride
Sumber: Toyota Motor Sales, USA, Inc.

toyota hybrid X

sumber:http://www.toyota.co.id/future/article.php?article_id=2486

Mengintip Masa Depan Lewat Toyota Hybrid X
Sydney-Toyota Australia akan menampilkan Hybrid X concept car di 2008 Australian International Motor Show di Sydney, seperti yang diumumkan Senin (8/9).
Lewat mobil konsep ini, Toyota memperlihatkan bakal seperti apa mobil hybrid di masa depan. Australia adalah pasar potensial hybrid Toyota di masa depan. Sebelum akhir dekade ini, Toyota Camry Hybrid akan diproduksi di sana.







Hybrid X menunjukkan filosofi disain baru untuk kendaraan hybrid masa depan dari Toyota, juga teknologi yang bakal diaplikasikan di mobil hybrid. Bukan saja teknologi hybridnya yang sangat ramah lingkungan tapi teknologi safety dan pendukung lainnya. Toyota memasang headlamp berteknologi LED di dashboard yan sekaligus bisa menampilkan informasi-informasi seperti jarak aman, akselerasi dan pengereman kepada pengemudi lain atau pedestrian. Pengemudi mendapat informasi seperti aliran energi, konsumsi bahan bakar dan posisi gear dari central control screen.

Disain mobil konsep ini didominasi dua bentuk U yang tercipta dari bentuk kerangka kaca langit-langit dan pilar A dan C yang tidak biasa. Dari atas, terlihat seperti huruf X berukuran besar.
Hybrid X hasil disain ED², styling center Toyota di Eropa yang berbasis di Prancis Selatan. Kendaraan konsep ini memiliki empat kursi, empat pintu dan mengindikasikan kemana disain Toyota yang akan datang. Dimensinya 4500mm x 1850mm x 1440mm (p x l x t) dengan wheelbase 2800mm atau setara dengan ukuran family car.
Toyota mengatakan disain mobil konsep ini akan mempengaruhi seluruh model Toyota, bukan cuma hybrid. (caradvice.com)
.

city car masa depan

City Car Masa Depan
Pameran Tokyo Motor Show 2009 menyingkap lebih banyak masa depan teknologi mobil listrik, seperti tercermin dari Toyota FT-EV II concept car yang diperkenalkakn di pameran ini.
Dengan teknologi baterai baru dan disain radikal yang belum pernah ada sebelumnya, mobil konsep ini menunjukkan bakal seperti apa mobil listrik kelak. Inilah visi Toyota terhadap kendaraan masa depan.
FT-EV II sebenarnya penyempurnaan evolusioner dari FT-EV concept yang sudah ditampilkan di 2009 Detroit Auto Show. FT-EV II adalah cikal bakal city car bertenaga listrik masa depan.
FT- EV II lebih kecil dari model Toyota manapun, bahkan dibandingkan micro-car Toyota iQ (mobil empat penumpang terkecil di dunia). Dengan ukuran sekecil itu, FT-EV II masih bisa mengakomodasi empat orang dengan layout tiga plus satu, seperti Toyota iQ. Komposisinya tiga orang dewasa dan satu anak. Jika tidak dipakai, kursi anak juga bisa dirubah fungsinya jadi tempat barang. Kunci efisiensi ruang FT-EV II adalah penataan yang teliti dan berhati-hati soal penempatan baterai dan motor listrik. Hasilnya, ruang depan yang bisa dimanfaatkan untuk kompartemen penumpang.
Pintu geser memudahkan akses keluar masuk. Pintu model ini sangat praktis untuk daerah perkotaan yang memiliki tempat parkir terbatas, dimana jarak antar antar mobil yang diparkir sangat sempit.
Motor listriknya bisa menggerakkan mobil ini hingga 100km/jam dengan kemampuan jelajah hingga 90km. Yang paling mencolok di interiornya adalah absennya roda kemudi, digantikan tongkat kendali mirip yang dipakai pesawatToyota juga mendisain kaca depan yang sangat lebar. Kaca seperti ini, selain memperbaiki daya pandang pengemudi juga penumpang didalamnya merasa lapang.
Menurut Toyota, FT-EV II akan menggunakan baterai yang jauh lebih canggih dari Lithium-ion, baterai terbaik saat ini. Seperti diketahui, Toyota sedang mengembangkan teknologi baterai yang memiliki kemampuan menyimpan energi hingga 10 kali lipat dibandingkan Li-ion namun berat dan dimensinya lebih kecil. Baterai ini diperkirakan bisa diaplikasikan secara massal di mobil listrik dan hybrida pada dekade mendatang.
“Kami mencari sesuatu yang lebih baik dari Lithium-ion baterai,” kata Akihiro Yanaka, project manager untuk mobil-mobil canggih Toyota. Dengan menggunakan baterai lebih canggih itu, ukuran baterai bisa dibuat lebih ringkas, sementara peformanya justru meningkat. Itulah sebabnya Toyota mendisain FT-EV II begitu mungil, bahkan lebih kecil dari FT-EV.
Toyota tidak berhenti pada upaya meningkatkan efisiensi sistem pengerak seperti motor listrik dan baterai. Yataka memaparkan, Toyota juga berupaya meningkatkan efisiensi komponen-komponen lain. Contohnya AC, yang termasuk boros energi. Upaya ini untuk mengurangi beban sumber energi.
”Kami berupaya mendapatkan metode yang lebih efisien untuk menciptakan comfort. Anda tidak perlu memanaskan atau mendinginkan seluruh kompartemen penumpang, bila anda bisa mendinginkan atau memanaskan tubuh penumpangnya saja,” kata Yataka.
   
   

.